Bola.com, Malang - Dua pemain Timnas Indonesia yang sedang berjuang di Piala AFF 2020 dikaitkan dengan Arema FC, yakni Ramai Rumakiek dan Evan Dimas Darmono.
Mereka dikabarkan sudah sepakat secara lisan dengan manajemen Arema.
Itu bermula dari status Manajer ad Interim Arema, Ali Rifki yang mengaku sudah deal dengan pemain baru lagi di transfer window BRI Liga 1. Namun dia sebenarnya tak menyebutkan nama sang pemain. Tapi di internal Arema muncul dua nama pemain timnas Indonesia tersebut.
Aremania Korwil Kanjuruhan, Awang Karta mengaku sudah mengetahui seletingan dua calon pemain baru Arema.
“Saya dengar juga soal dua pemain tersebut. Makin penasaran jadinya apakah benar atau tidak,” katanya.
Bagi supporter, tentu mereka senang jika ada pemain berkualitas yang didatangkan. Apalagi mereka pemain Timnas Indonesia.
“Kalau soal kebutuhan stok pemain, pelatih yang lebih tahu. Bagi supporter, pasti senang ada pemain bagus datang dan bisa beri kontribusi untuk tim,” sambungnya.
Bukan Perkara Mudah
Tapi Aremania memahami bukan perkara mudah mendatangkan dua pemain tersebut. Saat ini keduanya masih terikat kontrak dengan klub masing-masing. Mereka juga jadi pemain sentral disana.
“Kalau dari pandangan saya, Ramai pasti sangat dibutuhkan Persipura yang sedang berjuang lepas dari papan bawah. Sedangkan Evan, Bhayangkara bukan tim yang mudah melepas pemain pentingnya,” tegas Awang.
Tantangan bagi Manajemen Arema
Bisa dibilang ini jadi tantangan tersendiri bagi manajemen Arema. Bisakah mereka mendatangkan dua pemain yang masih sangat dibutuhkan tim lamanya.
“Jika berhasil, tentu luar biasa karena itu tidak mudah,” tegas dia.
Beberapa waktu lalu, ada sebuah postingan Ali Rifki sedang melakukan video call dengan dua pemainnya di Timnas Indonesia. Kushedya Hari Yudo dan Rizky Dwi.
Tapi ada satu pemain di sebelah Yudo yang wajahnya ditutupi emoticon. Disinyalir dia adalah Evan Dimas karena kapten Timnas Indonesia itu satu kamar dengan Yudo. Tapi Ali tak ingin membuat hal itu jadi sebuah isu hangat. Sehingga wajah Evan sengaja ditutupi.