Bola.com, Jakarta - Bukan hanya persaingan di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 saja yang seru, tapi juga persaingan untuk penahbisan siapa yang layak sebagai top skor BRI Liga 1 musim ini.
Tercatat, jarak gol yang dibukukan lima pencetak gol terbanyak BRI Liga 1 musim ini hanya dua gol saja. Misalnya Ciro Alves (Persikabo 1973) dengan Ilija Spasojevic (Bali United). Keduanya menjadi pemuncak klasemen top skor dengan raihan 12 gol.
Lalu Francisco Torres (Borneo FC) dan Youssef Ezzejjari (Persik Kediri) yang mengemas 11 gol. Lalu di posisi kelima, ada Marko Simic yang sudah mendulang 10 gol.
Perburuan gelar top skor musim ini diprediksi cukup menarik. Untuk Ciro dan Spaso, keduanya punya keuntungan tersendiri. Mereka bersama Persikabo dan Bali United masih menyisakan satu pertandingan di pekan ke-17 yang berlangsung di Bali pada 5 Januari 2022.
Tira Persikabo akan menghadapi Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sementara Bali United akan menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
Spaso Mulai Kesulitan
Pundi-pundi gol mereka bisa bertambah jika terus konsisten. Tapi melihat persaingan sekarang, laju Spaso mulai terhenti sejenak.
Setelah brace kala BNali United menghajar Persiraja Banda Aceh di pekan ke-14 BRI Liga 1, keran golnya macet dalam dua pertandingan terakhir menghadapi Arema FC dan Madura United.
Dalam dua pertandingan terakhir, Serdadu Tridatu bahkan tidak mampu menciptakan gol. Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra pun punya solusi.
Dia mengganti tandem Spaso dari Melvin Platje yang tidak diperpanjang kontraknya musim ini dengan Privat Mbarga. Penyerang sayap asal Kamerun yang lebih banyak berkutat di Liga Kamboja.
Ezzejjari Tidak Berambisi
Semoga saja keduanya bisa langsung nyetel. Lain Spaso, lain Ciro. Di pertandingan terakhir menghadapi Laskar Rencong, penyerang asal Brasil ini langsung menciptakan hat-trick dan membuat pundi-pundi golnya menyamai Spaso.
Sekarang tinggal konsistensinya saja untuk tetap terus mencetak gol untuk Tira Persikabo. Dibawah mereka berdua ada Torres dan Ezzejjari yang mengemas 11 gol.
Ezzejjari, penyerang yang baru pertama kali merumput di Indonesia ini menilai persaingan di BRI Liga 1 sangat ketat. Bahkan saking kompetitifnya, dia mengibaratkan BRI Liga 1 dengan Liga Inggris.
Tapi dia tidak punya keinginan untuk mengejar gelar top skor. Mungkin 11 gol yang sudah diraihnya sekarang adalah buah dari kerja kerasnya.
"Bagi saya itu (top skor) adalah hadiah. Yang penting adalah penampilan dan hasil yang diperoleh oleh tim,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Torres dan Simic
Francisco Torres juga memiliki 11 gol. Penyerang Borneo FC ini seperti hidup kembali bersama Pesut Etam. Di Liga 1 2019 saat membela Badak Lampung FC, performanya tidak semoncer sekarang.
Dia hanya mengoleksi empat gol untuk Badak Lampung dan delapan gol untuk Barito Putera. Transformasinya dari penyerang yang sering membawa bola menjadi seorang target man jadi salah satu kunci mengapa dia berhasil mencetak 11 gol.
Terakhir ada Marko Simic. Simic sudah menciptakan 10 gol untuk Persija Jakarta. Bukan tidak mungkin dia kembali menjadi top skorer seperti yang dicapainya saat Liga 1 2019.
Tapi kunci utama agar dia bisa menjadi top skorer musim ini adalah konsistensi. Di beberapa pertandingan, dia sempat seret gol. Bahkan dia sempat membuat peluang mencetak gol dari sepakan penalti saat menghadapi Bali United. Sepakannya kala itu berhasil ditepis oleh Nadeo Arga Winata.
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Lini Depan Timnas Indonesia Angin-anginan: Maksimalkan Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan atau Butuh Goal-getter Alami?
Justin Hubner Jadi Biang Kerok Timnas Indonesia Vs Arab Saudi: The Real Preman, Langganan Kartu!