Lahir di Surabaya, Gelandang Singapura Antusias Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 25 Des 2021, 13:30 WIB
Gelandang Singapura, Amy Recha, yang memiliki darah Indonesia dan lahir di Surabaya menyambut antusias duel di Piala AFF 2020. (dok. FAS)

Bola.com, Singapura - Gelandang Singapura, Amy Recha, menyambut antusias duel leg kedua semifinal Piala AFF 2020 melawan Timnas Indonesia, Sabtu (25/12/2021). Baginya, melawan Indonesia selalu terasa spesial.

Amy Recha punya alasan khusus menjadikan duel melawan Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2020 spesial. Amy ternyata memiliki darah Indonesia dan lahir di Surabaya.

Advertisement

Amy Recha sempat bermukim di Surabaya dan Batam sebelum menetap di Singapura. Pemain berusia 29 tahun itu bahkan masih memiliki saudara yang tinggal di Surabaya.

"Ibu saya berasal dari Surabaya dan saya lahir di sana. Kemudian saya dibesarkan selama beberapa tahun di Batam sebelum pindah ke Singapura saat masih kecil," kata Amy Recha.

"Jadi, selalu spesial jika saya bermain melawan Indonesia, bahkan ketika masih di kelompok umur. Beberapa anggota keluarga saya tinggal di sana, tetapi tetap mendukung saya meskipun mewakili Singapura," ucap Amy Recha.

Laga melawan Timnas Indonesia bakal dimaksimalkan oleh Singapura untuk bisa meraih tiket final. Ikhsan Fandi dkk. diuntungkan bermain di depan pendukungnya karena berstatus sebagai tuan rumah Piala AFF 2020.

2 dari 3 halaman

Berharap Dimainkan

Gelandang Singapura, Amy Recha, yang memiliki darah Indonesia dan lahir di Surabaya menyambut antusias duel di Piala AFF 2020. (dok. FAS)

Amy Recha pada laga leg pertama melawan Timnas Indonesia bermain dari bangku cadangan. Dia masuk menggantikan Ikhsan Fandi pada menit ke-70.

Amy berharap pada laga leg kedua bisa kembali dimainkan oleh pelatih Tatsuma Yoshida. Pemain Geylang International itu berharap bisa membantu Singapura meraih hasil positif.

"Saya berharap mendapatkan beberapa menit lagi pada hari ini. Untuk menunjukan apa yang bisa saya lakukan," tegas Amy Recha.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Aturan Gol Tandang

Piala AFF - Ilustrasi Logo Piala AFF 2020 (Bola.com/Adreanus Titus)

Piala AFF 2020 tak menggunakan aturan gol tandang. Penyebabnya adalah turnamen digelar terpusat di Singapura alias tanpa sistem kandang dan tandang.

Artinya, hasil yang diraih pada leg pertama akan ditambah dengan skor pada leg kedua. Dengan demikian, menang atau kalah dengan skor berapapun tak akan ada artinya.

Dengan demikian, Timnas Indonesia wajib mengerahkan segala kekuatan untuk bisa meraih kemenangan. Namun, Singapura juga diprediksi bakal bermain agresif untuk meraih kemenangan.