Timnas Indonesia Waspadai 2 Keunggulan yang Dimiliki Singapura di Piala AFF 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 25 Des 2021, 13:45 WIB
Ricky Kambuaya. Gelandang serang milik Persebaya Surabaya berusia 20 tahun ini kembali tampil penuh 90 menit seperti 4 laga sebelumnya. Ia tampil lumayan dengan beberapa akselerasinya dan mahir melakukan pressing saat kehilangan bola. Ia layak mendapat nilai 6,5. (AFP/Roslan Rahman)

Bola.com, Singapura - Gelandang Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, menyebut Singapura memiliki dua keunggulan yang patut diwaspadai pada leg 2 semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021). Namun, Ricky menyebut timnya sudah siap mengantisipasi itu.

Timnas Indonesia akan kembali menghadapi Singapura pada semifinal Piala AFF 2020. Laga leg kedua babak empat besar itu masih akan berlangsung di National Stadium.

Advertisement

Pada leg 1, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 melawan Singapura. Berkaca dari hasil itu, Ricky Kambuaya menyebut timnya sudah mempelajari dua keunggulan yang dimiliki Singapura sehingga jadi pelajaran untuk laga nanti.

"Tentunya saya dan teman-teman sudah lebih siap. Kemarin ada kekurangan yang sudah dievaluasi. Kami optimistis meraih kemenangan," kata Ricky Kambuaya.

"Kami mewaspadai dari Singapura adalah postur badan pemain dan bola set piece. Saya sudah siap dan optimistis untuk pertandingan nanti," tegas pemain Persebaya Surabaya itu.

Laga melawan Singapura sangat krusial buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Laga ini bakal menentukan nasib kedua tim untuk lolos ke final.

2 dari 3 halaman

Ogah Adu Penalti

Witan Sulaeman. Pemain sayap milik Lechia Gdansk berusia 20 tahun ini tampil penuh 90 menit. Selain menyumbang gol, pergerakannya juga mampu merepotkan dan kadang harus dijatuhkan hingga menghasilkan beberapa kali tendangan bebas. Ia layak mendapat nilai 7,5. (AFP/Roslan Rahman)

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menatap percaya diri duel melawan Singapura. Shin Tae-yong bertekad memenangi duel melawan Singapura pada waktu normal, bukan ditentukan melalui adu penalti.

"Saya tidak memikirkan penendang untuk adu penalti. Sebab, saya ingin menyelesaikan pertandingan sebelum adu penalti," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual sebelum bertanding, Jumat (24/12/2021).

Dengan demikian, Shin Tae-yong memberi sinyal timnya akan bermain agresif sejak awal laga. Tujuannya adalah mencetak gol sebanyak-banyaknya dan menutup laga dengan kemenangan.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Aturan Gol Tandang

Piala AFF - Ilustrasi Logo Piala AFF 2020 (Bola.com/Adreanus Titus)

Piala AFF 2020 tak menggunakan aturan gol tandang. Penyebabnya adalah turnamen ini digelar terpusat di Singapura alias tanpa sistem kandang dan tandang.

Artinya, hasil yang diraih pada leg pertama akan ditambah dengan skor pada leg kedua. Dengan demikian, menang atau kalah dengan skor berapapun tak akan ada artinya.

Dengan demikian, Timnas Indonesia wajib mengerahkan segala kekuatan untuk bisa meraih kemenangan. Namun, Singapura juga diprediksi bakal bermain agresif untuk meraih kemenangan.

Berita Terkait