Bola.com, Jakarta Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata melakukan penyelamatan tendangan penalti Singapura. Egy Maulana Vikri juga tampil apik, mencetak satu gol dan satu assist dalam duel leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Minggu (25/12/2021).
The Lions malah kembali mencetak gol meski hanya bermain dengan sembilan orang saja. Di menit ke-75, Shahdan Sulaiman berhasil melepas tembakan bebas cantik yang gagal dibendung oleh Nadeo. Gol ini membuat Singapura unggul 2-1.
Shahdan kembali menebar ancamannya dan hampir membuat Timnas Indonesia tertinggal jauh di menit ke-78. Lewat tendangan bebas, dia mengarahkan sepakan ke gawang, beruntung Nadeo kali ini mampu mengamankannya.
Unggul 2-1 sangat berpengaruh terhadap semangat para pemain Singapura. Mereka terus tampil menyerang meski kekurangan pemain. Beberapa kali Nadeo dibuat kerepotan jelang pertandingan berakhir.
Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-87. Itu bekat Witan yang melepas tembakan dan diblok oleh Hassan. Bola rebound kemudian diselesaikan oleh Pratama Arhan menjadi gol di sudut sempit.
Namun, Timnas Indonesia mendapat sial karena Pratama melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Shawal pada menit ke-89. Faris Ramli jadi eksekutor di injury time, beruntung Nadeo mampu melakukan penyelamatan.
Indonesia terus menyerang. Singapura kebobolan lagi akibat gol bunuh diri Shawal Anuar saat menyelematkan bola assist Egy Maulana Vikri pke Irfan Jaya ada menit ke-91 atau awal perpanjangan waktu.
Egy Maulana Vikri membawa Timnas Indonesia unggul 4-2 pada menit ke-105+2.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia (5-4-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Ramai Rumakiek; Ezra Walian
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Singapura (4-4-2): Hassan Sunny; Zulqamaen Suzliman, Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, Nur Adam Abdullah; Shahdan Sulaiman, Hariss Harun, Song Ui-young, Hami Syahin; Amy Recha, Hafiz Nor
Pelatih: Tatsuma Yoshida (Jepang)