Bola.com, Kallang - Timnas Indonesia kebobolan dua gol via bola mati dari Singapura. Untungnya, tim berjuluk Skuad Garuda itu masih dapat memenangkan pertandingan meski secara dramatis.
Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Singapura 4-2 lewat babak perpanjangan waktu dalam leg kedua babak semifinal Piala AFF di National Stadium, Kallang, Sabtu (25/12/2021) malam WIB.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengibaratkan kegagalan Timnas Indonesia dalam meredam dua bola mati Singapura layaknya bolak-balik dari surga ke neraka.
"Kedua tim sudah sangat bekerja keras. Saya sudah bicara ke pemain sebelum laga, bahwa Singapura memang kuat dalam set piece. Jadi, kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika dapat hati-hati dengan set piece mereka," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah bertanding.
"Namun, karena Timnas Indonesia tidak fokus dengan set piece, bisa dikatakan bolak-balik dari surga ke neraka. Jadi bagian itu harus kami perbaiki. Para pemain kami masih muda, sehingga kurang dalam mengontrol pertandingan. Jadi ke depan, kami berusaha untuk berkembang," jelasnya.
Set Piece Pertama Singapura
Timnas Indonesia mampu lolos ke babak final Piala AFF setelah mengalahkan Singapura dengan agregat 5-3 di empat besar. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam pertemuan pertama.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Singapura terasa dramatis. Sebab, kedua tim saling kejar-mengejar. Skuad Garuda unggul 1-0 lebih dulu melalui Ezra Walian pada menit ke-11.
Di pengujung paruh pertama, Singapura harus bermain dengan sepuluh orang. Safuwan Baharudin menerima kartu kuning kedua dari wasit akibat mengasari bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho.
Namun, Singapura justru mampu menyamakan kedudukan beberapa detik berselang. Sepakan Song Ui-young memanfaatkan tendangan bebas membawa kesebelasan berjuluk The Lions itu mengubah skor menjadi 1-1.
Tendangan Bebas Kedua Singapura
Kekuatan Singapura makin tergerus pada menit ke-67 setelah Irfan Fandi diusir keluar lapangan. Bek berusia 24 tahun itu menjatuhkan winger Timnas Indonesia, Irfan Jaya.
Irfan Fandi mendapatkan kartu merah karena dia menjadi orang terakhir kecuali kiper Hassan Sunny ketika melakukan pelanggaran terhadap Irfan Jaya.
Bermain dengan sembilan orang, Singapura justru terlecut. The Lions bahkan mampu mengembalikan keadaan via tendangan bebas Shahdan Sulaiman pada menit ke-74. Singapura unggul 2-1.
Kemenangan di depan mata Singapura terenggut pada menit ke-87. Pratama Arhan sukses membuat Timnas Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Namun, The Lions berpeluang untuk kembali unggul. Akan tetapi, tendangan penalti Faris Ramli menit ke-90+1 berhasil ditepis kiper Nadeo Argawinata.
Pertandingan terpaksa dituntaskan lewat babak perpanjangan waktu.
Timnas Indonesia Gulung 8 Pemain Singapura
Timnas Indonesia mampu memanfaatkan keadaan di perpanjangan waktu. Ketika Singapura bermain dengan sembilan orang, Skuad Garuda unggul lagi via gol bunuh diri Shawal Anuar pada menit ke-91.
Keunggulan Timnas Indonesia makin menjauh menjadi 4-1 setelah Egy Maulana Vikri menjebol gawang Hassan Sunny pada menit ke-105.
Penderitaan Singapura seakan tiada berakhir. The Lions harus kehilangan pemain ketiganya pasca-Hassan Sunny dikartu merah pada menit ke-119. Kiper berusia 37 tahun itu melanggar keras Irfan Jaya.
Timnas Indonesia menang 4-2 untuk unggul 5-3 secara agreget seusai bermain 1-1 pada leg pertama dan melaju ke final Piala AFF 2020.
Baca Juga
Mengenal Alfan Suaib, Rivaldo Enero, dan Armando Obet Oropa, 3 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang Baru Kali Ini Dipanggil
Sembuh dari Cedera di Timnas Indonesia, Kevin Diks Main 90 Menit dan Cetak 1 Assist dalam Kemenangan FC Copenhagen di Liga Denmark
2 Pemain ke Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024, Arema FC antara Bangga dan Kehilangan