Timnas Indonesia Diminta Tak Euforia Berlebihan usai Lolos ke Final Piala AFF 2020

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 26 Des 2021, 21:00 WIB
Beruntung Nadeo Argawinata mampu menggagalkan penalti tersebut dengan menepis bola keluar lapangan. Usai memastikan kemenangan 4-2 lewat perpanjangan waktu, Asnawi Mangkualam menghampiri Evan Dimas, sang senior yang jabatan kaptennya diambil alih. (AP/Suhaimi Abdullah)

Bola.com, Singapura - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menyambut antusias keberhasilan dalam menembus final Piala AFF 2020. Namun, Nova berpesan agar para pemain tak euforia berlebihan dan segera fokus ke laga selanjutnya.

Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke final Piala AFF 2020 setelah menyingkirkan Singapura dengan agregat 5-3, Sabtu (26/12/2021). Timnas Garuda menyingkirkan Singapura melalui dua laga semifinal yang berakhir dengan skor 1-1 dan 4-2.

Advertisement

Nova Arianto menyebut, keberhasilan Timnas Indonesia tak terlepas dari rencana Tuhan. Apalagi laga berlangsung dramatis karena harus ditentukan melalui duel berdurasi 120 menit.

"Pertandingan kemarin adalah drama yang terjadi dalam sepak bola dan kita harus selalu percaya ini semua adalah rencana Tuhan," tulis Nova Arianto di akun Instagram-nya.

"Lupakan euforia setelah pertadingan kemarin. Bersyukur harus, akan tetapi jangan berikan pujian terlalu tinggi dan berlebihan buat Timnas. Saatnya fokus kembali, lakukan evaluasi dan kita perbaiki sehingga pada final akan lebih siap dan lebih baik lagi," ucap Nova Arianto.

Timnas Indonesia masih menunggu lawan untuk final yang bakal digelar pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022. Pasukan Shin Tae-yong akan menghadapi Thailand atau Vietnam yang akan diketahui pada laga leg 2 semifinal Piala AFF 2020, Minggu (26/12/2021).

2 dari 3 halaman

Siap Tempur

Para pemain Timnas Indonesia, (dari kiri) Ramai Rumakiek, Evan Dimas dan Elkan Baggott merayakan kemenangan 4-2 atas Singapura bersama Tim Ofisial Indonesia. (AP/Suhaimi Abdullah)

Nova Arianto juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Selain itu, Nova juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras membantu Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

"Terima kasih kepada pemain dan semua staf di belakang pelatih Shin Tae-yong. Percayalah tidak ada usaha dan kerja keras yang sia-sia. Masih ada dua pertandingan lagi untuk meraih yang terbaik," jelas Nova.

Nova menegaskan, Timnas Garuda siap menghadapi siapapun pada laga final Piala AFF 2020. Edisi kali ini diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar pada ajang dua tahunan tersebut.

"Siapapun lawannya kita harus siap dan mari kita bekerja keras satukan tekad baik dari pemain, staf, suporter, agar Timnas bisa berprestasi tahun ini," ujar Nova Arianto.

3 dari 3 halaman

Final Keenam

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan (kiri) berselebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Singapura pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Sabtu (25/12/2021). Indonesia akan bertemu antara Thailand dan Vietnam di babak final. (AFP/Roslan Rahman)

Final Piala AFF 2020 menjadi yang keenam buat Timnas Indonesia sepanjang sejarah. Namun, tak satupun gelar yang pernah diraih pada laga final-final sebelumnya.

Timnas Indonesia sebelumnya pernah berlaga pada final Piala AFF 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Ini menjadi momentum bagi skuad Merah Putih untuk meraih gelar dan mencetak sejarah.

Namun, perjuangan yang akan dihadapi tentu tak mudah. Thailand atau Vietnam yang jadi lawan di final bakal menyajikan perlawanan yang sengit buat Asnawi Mangkualam dkk.

Berita Terkait