Seperti Asnawi di Piala AFF 2020, 3 Bintang Dunia Ini Juga Pernah Lakukan Sikap Tak Sportif

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 28 Des 2021, 07:00 WIB
Tendangan penalti yang gagal dieksekusi oleh Faris Ramli membuat Asnawi Mangkualam meluapkan kegembiraannya. Ia menghampiri Faris Ramli yang masih meratapi kegagalannya sambil memprovokasi dengan seolah mengucapkan kata terima kasih. (AP/Suhaimi Abdullah)

Bola.com, Jakarta - Asnawi Mangkualam mendadak ramai diperbincangkan usai aksinya saat membela Timnas Indonesia pada semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura, Sabtu (25/12/2021). Ia terlihat mengejek Faris Ramli usai gagal mengeksekusi penalti.

Istilah kekinian yang tepat menggambarkan tindakan Asnawi Mangkualam adalah s*ithousery. Aksi tersebut memang menuai pro dan kontra. Sebagian orang menilainya tidak etis, tapi tak sedikit yang menganggap itu sebagai drama biasa dalam sepak bola.

Advertisement

Belakangan dilaporkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, marah besar dengan sikap yang ditunjukkan Asnawi Mangkualam. Ancaman pencoretan bahkan muncul karena dianggap tidak sportif dan mencederai nilai fair play.

Memang tak diketahui secara spesifik apa yang dikatakan Asnawi kepada Faris Ramli. Namun, Shin Tae-yong tetap tak membenarkan perilaku pemain Ansan Greeners itu.

"Saya tidak melihat kejadian itu di stadion, akan tetapi saya terkejut ketika melihat video rekaman setelah pertandingan. Setelah makan siang kemarin, saya langsung memarahi Asnawi," kata Shin Tae-yong seperti dikutip The JoongAng.

"Saya katakan jika itu terjadi sekali lagi saat saya melatih Timnas Indonesia, jangan pernah berpikir untuk main di tim ini lagi," tegas Shin Tae-yong.

Terlepas dari polemik tersebut, s*ithousery seperti yang dilakukan Asnawi Mangkualam ternyata pernah dilakukan oleh bintang sepak bola dunia, mulai dari Martin Keown sampai Neven Subotic.

 

2 dari 4 halaman

Neven Subotic

9. Neven Subotic - Dirinya merupakan pemain pertama yang didatangkan oleh Jurgen Klopp di Dortmund. Meski hanya dengan harga 3,15 juta poundsterling namun dirinya mampu menjaga lini belakang Die Borussen dengan sangat baik. (AFP/Patrik Stollarz)

Kejadian ini berlangsung pada 2012, ketika Borussia Dortmund menghadapi Bayern Munchen. Arjen Robben yang jadi korban.

Robben yang kala itu hendak menendang penalti sudah mendapatkan tekanan mental dari Subotic. Ketika ia gagal mengeksekusi, Subotic langsung berteriak tepat di depan muka Robben.

Robben tak merespons ejekan tersebut seraya menyesali kegagalannya. Usai pertandingan pun kedua pemain sama-sama bersalaman dan menyudahi rivalitas selama 90 menit.

 

3 dari 4 halaman

Martin Keown

Martin Keown (The Independent)

Mungkin inilah insiden s*ithousery paling fenomenal dalam sejarah Liga Inggris. Momen tersebut juga jadi penambah panasnya rivalitas antara Arsenal dan Manchester United.

Dalam sebuah pertandingan genting di Old Trafford, Manchester United mendapatkan penalti pada menit-menit akhir. Ruud van Nistelrooy yang menjadi eksekutor gagal melakukan tugasnya karena bola mengenai mistar gawang.

Martin Keown dan beberapa pemain Arsenal lainnya langsung menghampiri Nistelrooy sambil mengeluarkan kata-kata provokatif, bahkan mendorong striker asal Belanda tersebut.

 

4 dari 4 halaman

Jamie Vardy

Jamie Vardy. Striker berusia 34 tahun yang kini memasuki musim ke-10 bersama Leicester City sejak 2012/2013 ini telah mencetak total 127 gol dari 260 laga di Premier League. Gol-gol tersebut dicetak hanya bersama Leicester City sejak dibawanya promosi pada 2014/2015. (AFP/Lindsey Parnaby)

Berbeda dengan Subotic dan Keown, s*ithousery yang dilakukan Jamie Vardy tidak melibatkan penalti. Penyerang Leicester City itu menunjukkan gestur menyindir baik kepada pemain, pelatih, hingga suporter lawan.

Ada beberapa aksi yang ia lakukan, di antaranya menyuruh Pepe Reina diam, meniru gaya elang saat menghadapi Crystal Palace, hingga ucapan eksplosif usai memecahkan rekor Nistelrooy.

Namun yang paling dikenang adalah ketika menirukan auman anjing atau serigala saat bersua Wolverhampton. Itu dilakukannya untuk menyindir elemen Wolves, yang merupakan 'rumah' bagi para pemburu hewan liar.

Berita Terkait