Bola.com, Newcastle - Manchester United harus puas meraih satu angka saat berhadapan dengan Newcastle United pada laga pekan ke-19 Premier League. Manajer interim MU, Ralf Rangnik, mengaku geram dengan performa timnya pada laga tersebut.
Bertandang ke St. James' Park, Selasa (28/12/2021) dini hari WIB, Tim Setan Merah tampil dominan. Berdasarkan statistik di Premier League, Manchester United menorehkan 69,6 persen penguasaan bola, berbanding 30,4 persen milik Newcastle.
Kendati bermain menekan, gawang MU yang dikawal David De Gea kebobolan lebih dulu pada menit ketujuh. Umpan Sean Longstaff mampu dikonversikan Allan Saint-Maximin menjadi gol dengan tembakan kaki kanan.
Bertekad mendulang tiga poin, The Red Devils meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Manchester United berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-71.
Bola hasil sepakan Edinson Cavani tak mampu dihalau kiper Newcastle United, Martin Dubravka. Sampai pertandingan berakhir, skor imbang 1-1 mewarnai duel Manchester United versus Newcastle.
Tren Kemenangan Terhenti
Hasil ini membuat MU gagal melanjutkan tren positif di bawah asuhan Ralf Rangnick di liga. Sejak dilatih Rangnick pada 29 November 2021, Tim Setan Merah berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Premier League.
Hanya meraih satu poin, MU turun ke peringkat tujuh klasemen sementara Premier League dengan nilai 28. Adapun Newcastle United menghuni posisi 19 klasemen dengan koleksi 11 poin.
Ralf Rangnick Geram
Manajer asal Jerman tersebut mengaku geram dengan penampilan Manchester United saat ditahan Newcastle United. Menurut Ralf Rangnick, pemain MU terlalu banyak membuat kesalahan dan hal tersebut harus diperbaiki.
"Saya tidak senang dengan penampilan kami. Kami melakukan terlalu banyak kesalahan sendiri dan gol awal tidak membuat pekerjaan lebih mudah," kata Rangnick.
"Pada Di babak pertama kami kesulitan. Pada babak kedua kami lebih baik, tetapi ini masalah energi dan fisik dan kami harus menjadi lebih baik di area itu," lanjutnya.
"Kami seharusnya tidak mencari alasan. Kami harus memenuhi tuntutan dalam hal kecepatan, tempo, ritme, dan transisi."
"Kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi begitu juga Newcastle. Hal baiknya adalah kami mendapat poin setelah tertinggal 0-1, tetapi penampilan harus menjadi lebih baik," tegas Ralf Rangnick.
Sumber: BBC Sport