Liga Inggris: Thomas Tuchel Bongkar Resep Unik Kesuksesan N'Golo Kante, Ternyata Gara-gara Tidur Berjam-jam

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Des 2021, 18:50 WIB
Chelsea - N'Golo Kante (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Manejer Chelsea, Thomas Tuchel memuji tinggi-tinggi superstar timnya, The N'Golo Kante. Dia menegaskan betapa pentingnya pemain Prancis itu bagi The Blues.

Berbicara di situs resmi Chelsea, Tuchel ditanya tentang Kante dan penampilannya sejauh ini di bawah pelatih asal Jerman itu. Dia juga membeberkan rahasia unik di balik kesuksesan pemain asal Prancis itu, N'Golo Kante.  

Advertisement

“Ketika saya mengatakan dia aktif di lapangan, dia benar-benar orang yang sangat berbeda di luar lapangan. Dia bisa sangat tenang, hampir pemalu, bermain catur, dia bisa tidur berjam-jam dan berjam-jam, dan beristirahat," kata Tuchel di situs resmi Chelsea, Rabu (29/12/2021). 

"Jadi dia bermain habis-habisan. tetapi dia beristirahat sangat keras, dan ini mungkin kunci kesuksesannya."

"Dia benar-benar rendah hati, dan sangat tenang dan pria yang baik untuk dimiliki. Begitu dia dalam kondisi prima, tidak cedera, dan secara mental memercayai dirinya sendiri secara fisik, maka dia memiliki dampak yang sangat besar," imbuh Tuchel. 

Di mata Thomas Tuchel, N'Golo Kante seperti satu setengah pemain. Chelsea seperti mendapat tambahan setengah pemain.

"Kami merasa memiliki dua N'Golo Kante, satu menyerang dan satu bertahan. Dia membantu semua orang di luar lapangan dan jangan lupa dia memberikan banyak kepercayaan kepada semua orang di sekitarnya dan mengangkat semua orang. Jadi, apa yang bisa saya katakan? Saya senang, dan sangat beruntung dia ada di skuad kami," tegas Tuchel. 

 

2 dari 4 halaman

Tuchel Frustrasi Lihat Badai Cedera Timnya

Thomas Tuchel - Pelatih Chelsea ini banyak menyerap ilmu dari Ralf Rangnick. Tuchel berguru langsung pada pelatih MU ini saat berada satu tim yakni di VfB Stuttgart. Pada 2000, Ralf Rangnick yang menjabat sebagai pelatih Stuttgart merekrut Thomas Tuchel untuk menangani tim junior. (AFP/Neil Hall)

Sementara itu, Thomas Tuchel, mengaku frustrasi dengan badai cedera yang menghantam timnya. Teranyar, Thiago Silva dan N'Golo Kante yang dibekap cedera pada laga pekan ke-19 Premier League.

Melawat ke markas Aston Villa di Villa Park, Senin (27/12/2021) dini hari WIB, Tim London Biru menguasai jalannya pertandingan. Chelsea menorehkan 57,9 persen penguasaan bola, berbanding 42,1 persen milik The Villa.

The Blues juga melepaskan 10 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang. Tampil dominan, Chelsea berhasil menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.

Tiga gol kemenangan Tim London Biru disarangkan Jorginho pada menit ke-34 dan 90 +3', serta Romelu Lukaku menit ke-56. Adapun gol tunggal Aston Villa tercipta berkat gol bunuh diri Reece James pada menit ke-28.

Sayangnya, kemenangan Chelsea harus dibayar mahal dengan cederanya Thiago Silva dan N'Golo Kante. Silva ditarik keluar pada menit ke-52 dan digantikan Andreas Christensen, sedangkan Kante harus digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-63.

 

3 dari 4 halaman

Daftar Cedera Makin Panjang

Thiago Silva menjadi andalan lini belakang Chelsea untuk mempertahankan gelarnya sebagai juara bertahan Liga Champions. Ia memiliki kemampuan untuk memotong jalur bola dan memimpin lini belakang The Blues. Silva juga berkontribusi mencetak 1 assist di laga fase grup. (AFP/Ben Stansall)

Situasi itu menambah panjang daftar cedera pemain Chelsea. Sebelum Thiago Silva dan N'Golo Kante, Ben Chilwell masih absen akibat belum pulih dari cedera lutut.

Selain itu, The Blues tak bisa memainkan sejumlah nama karena masih terpapar COVID-19, yakni Kai Havertz dan Timo Werner. Banyaknya pemain Chelsea yang absen akibat cedera dan terpapar virus corona membuat Thomas Tuchel Frustrasi.

"Kami memiliki pemain lain yang cedera. Kami bermain menghadapi tim yang tak menjalani laga internasional. Pada tahap tertentu itu akan mengejar kami," ujar Tuchel.

"Kami membiarkan Callum Hudson-Odoi tampil selama 90 menit, karena kami perlu mengganti pemain lain. Siapa yang memutuskan itu? Mereka membuat kami bermain," lanjutnya.

"Kami memainkan dua pertandingan piala. Kami bermain melawan tim dengan pertandingan yang ditunda. Ini bukan cara yang benar," tutur manajer asal Jerman tersebut.

Sumber: Chelsea, Sportkeeda 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Chelsea

Berita Terkait