Piala AFF 2020: Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat, Mimpi Buruk Timnas Indonesia sejak Bertahun-tahun Lamanya

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 30 Des 2021, 14:45 WIB
Chanathip Songkrasin. Gelandang serang berusia 28 tahun yang kini memperkuat HC Sapporo di Liga Jepang ini merupakan kapten tim dan playmaker di lini tengah yang telah mencetak 2 gol di Piala AFF 2020. Bersama Timnas Thailand, ia telah mencetak 10 gol dari total 56 Caps. (AP/Suhaimi Abdullah)

Bola.com, Kallang - Timnas Indonesia seolah tidak belajar dari pengalaman. Tim berjuluk Skuad Garuda itu kembali menjadi bulan-bulanan dua pemain Thailand, Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat.

Chanathip dan Supachok telah menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia sejak bertahun-tahun lamanya.

Advertisement

Chanathip mencetak dua gol, sedangkan Supachok mengukir satu gol dan satu assist ketika Thailand menghajar Timnas Indonesia dalam leg pertama babak final Piala AFF 2020 di National Stadium, Rabu (29/12/2021) malam WIB.

Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia memberikan ruang terlalu besar bagi Chanathip dan Supachok untuk berkreasi. Keduanya bebas berkeliaran di daerah pertahanan Skuad Garuda.

Gol pertama dan kedua Chanathip, misalnya. Pemain yang karib dipanggil Jay itu tidak terkawal saat melesakkan tendangan keras ke gawang Timnas Indonesia yang dijaga Nadeo Argawinata.

Begitu pula ketika Supachok bersumbangsih terhadap gol ketiga Thailand. Gelandang berusia 23 tahun itu berdiri bebas ketika melepaskan tembakan jarak jauh sebelum menggetarkan jala Timnas Indonesia.

Selain itu, beberapa pergerakan Chanathip dan Supachok tidak mendapatkan man marking dari Rachmat Irianto dkk.

2 dari 3 halaman

Aksi Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat

Timnas Indonesia justru kebobolan gol kembali empat menit berselang sehingga tertinggal 0-3. Supachok Sarachart mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan indah dari luar kotak penalti. (AFP/Roslan Rahman)

Sebelum partai pertama final Piala AFF, Timnas Indonesia telah enam kali menghadapi Chanathip di atas lapangan. Hasilnya, Skuad Garuda empat kali menelan kekalahan, sekali imbang, dan sekali menang.

Dalam enam partai itu, Chanathip memang hanya mampu membukukan satu assist. Namun, pergerakan dari pemain Consodale Sapporo itu selalu merepotkan lini belakang Timnas Indonesia.

Lantas, bagaimana dengan rekam jejak Supachok ketika beraksi melawan Skuad Garuda?

Supachok baru tiga kali berhadapan dengan Timnas Indonesia, dengan dua di antaranya sebagai starter. Aksinya yang paling terngiang dalam ingatan ialah ketika memborbardir gawang Skuad Garuda dengan dua gol dan satu assist-nya.

Thailand berhasil mengalahkan Timnas Indonesia 3-0 dalam pertemuan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia pada 10 September 2021.

Kala itu, Supachok dua kali menaklukkan kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa dan berkontribusi untuk gol Theerathon Bunmathan dari titik putih setelah dilanggar di kotak penalti.

Jika kembali tidak belajar dari pengalaman, Chanathip dan Supachok dapat menjadi tokoh protagonis buat Timnas Indonesia dalam leg kedua final Piala AFF pada Sabtu (1/1/2021) malam WIB di National Stadium.

3 dari 3 halaman

Jadwal Final Piala AFF 2020

Piala AFF - Thailand Vs Timnas Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Leg Kedua Final Piala AFF 2020

  • Thailand Vs Timnas Indonesia
  • Sabtu, 1 Januari 2022
  • National Stadium, Kallang
  • Kick-off 19.30 WIB
  • Live Streaming Vidio

Berita Terkait