Kekalahan Telak dari Thailand Jadi Performa Terburuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 31 Des 2021, 08:15 WIB
Tertinggal empat gol, Dedik Setiawan dan kawan-kawan masih mendapatkan beberapa peluang yang sayangnya belum berbuah gol. (AP/Suhaimi Abdullah)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak ketika menghadapi Thailand dalam pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). Berhadapan dengan Thailand, Tim Garuda harus pasrah kebobolan empat gol tanpa bisa memberikan pembalasan.

Kekalahan tersebut tentu memperkecil peluang Timnas Indonesia untuk menjuarai Piala AFF 2020, di mana Tim Garuda belum sekalipun meraih gelar juara sepanjang sejarah turnamen sepak bola Asia Tenggara itu.

Advertisement

Dari olahan data lamang Lapangbola, dalam laga kontra Thailand, pemain Timnas Indonesia rata-rata mencatatkan rating sebesar 6,06. Ini merupakan nilai rata-rata terendah skuad Garuda selama Piala AFF 2020 berlangsung.

Sebelumnya, nilai terendah skuad Garuda terjadi pada leg pertama semifinal, di mana Timnas Indonesia menghadapi Singapura. Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, rating tim asuhan Shin Tae-yong itu berada di angka 6,23.

Bagaimana catatan lain Timnas Indonesia saat berhadapan dengan Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020?

 

2 dari 4 halaman

Serangan Tumpul

Pada menit ke-63 Egy Maulana Vikri dimasukkan pelatih Shin Tae-yong menggantikan Ricky Kambuaya untuk meningkatkan serangan akibat stamina Ricky Kambuaya yang mulai kelelahan. (AP/Suhaimi Abdullah)

Pada laga ini, penyerangan Timnas Indonesia juga sedang tampil buruk-buruknya. Sepanjang laga, mereka hanya mampu melepas empat tembakan, dan cuma satu di antaranya yang mengarah ke sasaran.

Sementara, pada laga leg pertama kontra Singapura, laga di mana skuad Indonesia juga tumpul dalam serangan, mereka masih mampu melepas lima tembakan. Dari lima tembakan tersebut, dua di antaranya mengarah ke gawang lawan.

 

3 dari 4 halaman

Distribusi Buruk

Gelandang Timnas Indonesia Ricky Richardo Kambuaya mengontrol bola dibayangi pemain Timnas Thailand Tristan Do dan Weerathep Pomphun dalam pertandingan Babak Final Leg 1 Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021). Skuat Garuda menyerah 0-4 dari Thailand (Roslan RAHMAN/AFP)

Buruknya penyerangan Timnas Indonesia tak lepas dari buruknya distribusi para penggawa Skuad Garuda. Dalam laga ini, mereka hanya mampu melepas 234 umpan. Dari 234 umpan tersebut, hanya 176 di antaranya yang tepat sasaran.

Dibandingkan raihan Indonesia dalam laga kontra Singapura, capaian ini sangat rendah. Pada laga kontra Singapura, mereka rata-rata melepas 343 umpan. Sementara, pada laga fase grup, rata-rata mereka melepas 358,25 umpan dengan persentase sukses sebesar 79,2 persen.

 

4 dari 4 halaman

Lini Belakang Kerja Keras

Empat gol bersarang ke gawang Timnas Indonesia masing-masing dicetak oleh kapten Thailand, Chanathip Songkrasin yang memborong dua gol (menit dua dan 53), Supachok Sarachat menit ke-68 dan diakhiri gol Bordin Phala tujuh menit menjelang waktu normal usai. (AP/Suhaimi Abdullah)

Dalam pertandingan ini, lini pertahanan Timnas Indonesia bekerja ekstra keras. Hal tersebut tampak dari jumlah tekel yang mereka lakukan. Menghadapi Thailand, mereka mencatatkan 15 tekel, yang sembilan di antaranya tepat sasaran.

Selain itu, para penggawa Timnas Indonesia mencatatkan 17 sapuan, 3 blok, dan 5 intersep.

Untuk urusan tekel, jumlah yang dilakukan penggawa Indonesia pada laga kontra Thailand merupakan yang terbanyak sepanjang ajang ini. Sementara, untuk urusan sapuan, catatan ini merupakan yang kedua terbanyak sepanjang gelaran Piala AFF 2020.

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Gia Yuda Pradana, published 30/12/2021)

Berita Terkait