Unggul Telak atas Timnas Indonesia di Final Leg Pertama Piala AFF 2020, Thailand Pantang Main Bertahan pada Pertemuan Kedua

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Des 2021, 14:30 WIB
Timnas Indonesia semakin tertekan usai tertinggal tiga gol dengan waktu yang kian menipis. Hal ini berhasil dimanfaatkan oleh Thailand untuk mencetak gol keempat melalui Bordin Phala pada menit ke-83. (AFP/Roslan Rahman)

Bola.com, Singapura - Pelatih Thailand, Alexandre Polking, menegaskan timnya tak akan tampil bertahan saat menghadapi Timnas Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022). Menurut Polking, Thailand akan bermain agresif seperti pertandingan sebelumnya.

Thailand selangkah lagi menjuarai Piala AFF 2020. Keunggulan itu diraih setelah memenangi leg pertama dengan skor telak 4-0 atas Timnas Indonesia di National Stadium, Kallang (29/12/2021).

Advertisement

Alexandre Polking menyebut, kemenangan empat gol tanpa balas itu membuat posisi Thailand lebih menguntungkan. Namun, pelatih berdarah Jerman-Brasil itu meminta timnya untuk tetap tampil menyerang pada leg kedua nanti.

"Dalam pertandingan final ini yakni pada leg pertama, kami memainkan penampilan terbaik. Itu memberi kami keuntungan besar pada situasi saat ini," kata Alexandre Polking dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (31/12/2021).

"Jadi, kami tidak perlu bermain bertahan. Kami ingin mengakhiri turnamen dengan cara yang seharusnya. Kami akan mengawali pertandingan secara ofensif dan menguasai bola," tegas pelatih 45 tahun itu.

Secara matematis, Thailand cukup membutuhkan hasil imbang dengan skor berapapun melawan Timnas Indonesia. Namun, Indonesia tentu bakal memberikan perlawanan yang ketat dalam pertandingan penentuan nanti.

2 dari 3 halaman

Beda Situasi

Thailand kembali gencar menekan pertahanan Indonesia di awal babak kedua. Pada menit ke-52, Chanathip Songkrasin berhasil mencetak gol keduanya ke gawang Nadeo Argawinata lewat skema serangan balik. (AFP/Roslan Rahman)

Menurut Alexandre Polking, situasi yang dihadapi Thailand saat ini berbeda dengan ketika menghadapi Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.

Ketika menghadapi Vietnam, Thailand masih unggul 2-0 dan rawan bila bermain terbuka, sedangkan saat ini mereka unggul 4-0 atas Timnas Indonesia.

"Pada pertandingan semifinal melawan Vietnam, kami sudah memimpin 2-0 pada leg pertama dan harus menghadapi lebih banyak serangan melalui bola-bola panjang. Situasi saat itu yang memungkinkan bagi kami harus bertahan dengan baik," ucap Polking.

"Meskipun beberapa kami tidak melakukannya dengan benar. Namun, itu keputusan yang tepat dan harus kami lakukan ketika itu," tegas Polking.

3 dari 3 halaman

Hampir Mustahil

Hingga memasuki pertengahan babak pertama, Witan Sulaeman masih kesulitan menembus pertahanan Thailand, bahkan seringkali membuat kesalahan sendiri. (AP/Suhaimi Abdullah)

Sementara itu, peluang Timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF 2020 belum tertutup. Pasukan Shin Tae-yong masih punya peluang meskipun terbilang sangat berat.

Timnas Indonesia harus meraih kemenangan pada leg kedua final Piala AFF 2020 di National Stadium, Sabtu (1/1/2022). Namun, kemenangan saja tidak cukup karena harus dalam jumlah besar yakni lima gol.

Selain itu, Timnas Garuda juga tak boleh kebobolan lagi melawan Thailand. Misi yang sangat sukar dituntaskan melawan tim tangguh sekelas Thailand.

Berita Terkait