Bola.com, Jakarta - PSSI sudah mengumumkan Bali United dan PSM Makassar ditunjuk sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2022. Seandainya saja ranking kompetisi Indonesia tetap berada di 26 besar, mungkin saja Bali United yang jadi wakil di fase kualifikasi Liga Champions Asia.
Tapi apapun itu, tentu Bali United patut bersyukur. Sebab mereka tidak perlu lelah untuk bisa mendapat jatah satu tiket di fase grup. Total, I Made Andhika Wijaya dkk sudah mewakili Indonesia sebanyak empat kali.
Mulai dari 2018, 2020, 2021, dan 2022. pengecualian tahun 2021 karena Piala AFC yang seharusnya digelar Februari atau Maret, urung digelar akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2020, kompetisi juga dihentikan di fase grup.
Sekarang, Serdadu Tridatu mencoba peruntungan lain. Bagaimana caranya agar bisa lolos dari fase grup. Itu adalah target utama Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra untuk Piala AFC 2022.
Maklum, Serdadu Tridatu tidak pernah lolos dari fase grup dan mentok hanya jadi juru kunci. “Target pertama pasti lolos dari fase grup terlebih dahulu,” kata Teco, Jumat (31/12/2021).
Bagi Teco kesempatan Bali United berlaga kembali di Piala AFC adalah kesempatan berharga dan tidak boleh disia-siakan.
“Bagus sekali kami sudah pasti main di Piala AFC. Dua kali kami hilang kesempatan main karena kompetisi tidak jalan. Tentu saja target maksimal harus kami miliki tahun depan,” jelasnya.
Pemain Anyar
Soal format dan kapan waktu pelaksanaan Piala AFC 2022, mantan arsitek Persija Jakarta tersebut belum mengetahui secara pasti.
“Sejauh ini belum ada,” ucapnya.
Ayah dua anak ini sudah memiliki target awal yaitu menambah amunisi Serdadu Tridatu. Privat Mbarga jadi rekrutan pertama yang pertama diperkenalkan.
Untuk pemain anyar, dia menyerahkan semua kepada manajemen Bali United untuk mengumumkannya. Yang jelas, semua pemain baru di tahun 2022, sudah harus bergabung sebelum menghadapi Persebaya Surabaya di pekan ke-17 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
“Soal pemain baru, kami tunggu manajemen. Kami mau mereka gabung sebelum lawan Persebaya,” harap pelatih berusia 47 tahun ini.
Kondisi Fisik
Yang jelas, Teco ingin kebugaran pemain terjaga. Dia sadar Piala AFC dan BRI Liga 1 adalah kompetisi yang berbeda. Berbeda pula dengan kualitasnya. Kondisi pemain diharapkan sudah layak untuk tampil di kompetisi antarklub Asia.
“Setelah hampir dua tahun tanpa kompetisi, pasti tidak mudah bagi pemain untuk balik ke kondisi ideal. Mudah-mudahan tahun depan, semua pemain bisa lebih bagus dari tahun ini,” tutupnya.