Liga Inggris: Thomas Tuchel Kesal Bukan Kepalang Gara-gara Curhat Romelu Lukaku, Bikin Gaduh Saja!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 31 Des 2021, 19:35 WIB
Thomas Tuchel - Pelatih Chelsea ini banyak menyerap ilmu dari Ralf Rangnick. Tuchel berguru langsung pada pelatih MU ini saat berada satu tim yakni di VfB Stuttgart. Pada 2000, Ralf Rangnick yang menjabat sebagai pelatih Stuttgart merekrut Thomas Tuchel untuk menangani tim junior. (AFP/Neil Hall)

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengkritik Romelu Lukaku yang curhat ke media bahwa dirinya tidak suka dengan sistem yang diterapkan sang pelatih. Menurutnya, pernyataan Lukaku tersebut menimbulkan kegaduhan. 

Romelu Lukaku mengakui tengah mengalami kondisi sulit di Chelsea, karena belakangan ini kerap memulai laga dari bangku cadangan. Romelu Lukaku mengaku tak bahagia dengan situasi di Chelsea saat ini. Bahkan, dia blak-blakan tertarik kembali ke klub lamanya, Inter Milan.  

Advertisement

Curhat Lukaku itu ternyata membuat Tuchel kesal. Ia terang-terangan mengkritik striker asal Belgia itu pada sesi konferensi pers, Jumat (31/12/2021). 

"Kami tidak menyukainya, tentu saja. Itu menimbulkan kegaduhan yang tak kami perlukan dan tidak membantu," kata Tuchel, seperti dikutip Marca

"Kami membutuhkan suasana tenang dan fokus. Hal seperti ini tidak membantu. Saya tidak merasa dia tidak bahagia. Saya merasakan sebaliknya."

"Jika Anda bertanya kepada saya kemarin pagi, saya akan mengatakan merasakan sebaliknya. Itu sebabnya saya bilang itu mengejutkan, tetapi saya orang yang salah untuk ditanyai soal ini.  Jika ada sesuatu yang ingin didiskusikan, sebaiknya di balik pintu tertutup, pasti," imbuh Thomas Tuchel soal Romelu Lukaku

 

2 dari 4 halaman

Wawancara di Luar Konteks

Penyerang andalan Chelsea, Romelu Lukaku tercatat menerima gaji sebesar 325 ribu Pounds per pekan atau setara dengan RP6,1 miliar per minggunya. (AFP/Justin Tallis)

Tuchel kemudian mencoba mengabaikan komentar Lukaku itu, menunjukkan perlunya menempatkan seluruh wawancara dalaam konteks yang benar.

"Sangat mudah secara umum membuat wawancara menjadi di luar konteks dan menjadikannya berita utama, mencari yang terbaik dari wawancara, dan dijadikan bertahan selama beberapa hari," katanya.

“Jika itu wawancara dari orang yang memiliki minat seperti itu, pemain penting, saya benar-benar memahami prosesnya. Itulah alasannya muncul banyak tambahan kegaduhan, tetapi kami tetap di sini bukan untuk hanya membaca berita seperti itu." 

“Mungkin kami di sini bisa meluangkan waktu untuk mencoba memahami apa yang terjadi. Karena itu tidak mencerminkan apa yang dilakukan Lukaku sehari-hari, itu tidak mencerminkan sikapnya sehari-hari, itu tidak mencerminkan perilaku sehari-hari yang ditunjukkan Romelu di sini, di Cobham," imbuh pelatih asal Jerman itu. 

 

3 dari 4 halaman

Mencintai Inter Milan

Chelsea harus berbagi angka dengan Brighton pada laga lanjutan Liga Inggris musim 2021/2022, Kamis (30/12/2021). Uniknya, pencetak gol dari kedua tim merupakan mantan pemain Manchester United yaitu Romelu Lukaku dan Danny Welbeck. Berikut ulasannya. (AFP/Glyn Kirk)

Sebekumnya, Romelu Lukaku mengaku tak bahagia dengan situasi di Chelsea saat ini. Kendati begitu, dia mengaku tidak akan menyerah menghadapi situasi tersebut.

"Secara fisik saya baik-baik saja. Saya hanya tidak terlalu bahagia dengan situasinya, tapi itu normal. Saya pikir pelatih telah memutuskan untuk memainkan formasi yang berbeda tetapi saya harus tetap bekerja secara profesional," kata Lukaku.

"Saya tidak senang dengan situasinya, tetapi ini adalah pekerjaan saya dan saya tidak boleh menyerah di Chelsea," lanjut Romelu Lukaku kepada Sky Sports.

Kepergian Romelu Lukaku dari Giuseppe Meazza sempat membuat fans Inter Milan geram. Sang striker pun mengaku sangat menyesali cara kepergiannya dari klub. "Saya tidak berpikir semua itu seharusnya terjadi seperti itu," lanjutnya.

"Cara saya meninggalkan Inter dan cara saya berkomunikasi dengan para penggemar Inter. Saya kesal tentang itu karena ini bukan waktu yang tepat sekarang, tetapi bukan waktu yang tepat ketika saya pergi juga."

Lukaku mengaku masih mencintai Inter. Dia pun tak menampik kemungkinan untuk cinta lama bersemi kembali (CLBK) dengan Inter pada masa mendatang.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya mencintai Inter dan saya akan bermain untuk mereka lagi," tegasnya.

"Saya sangat berharap begitu. Saya jatuh cinta dengan Italia."

Sumber: Marca, Sky Sports 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Chelsea

Berita Terkait