Bola.com, Jakarta - Bulutangkis merupakan satu olahraga paling populer di dunia. Badminton lovers, sebutan untuk para penggilanya, dikenal sangat spartan dan loyal ketika mendukung atlet atau negara favoritnya.
Satu hal yang menarik dari badminton lovers adalah, meski mendukung penuh atlet yang membawa bendera negara mereka, tidak sedikit yang respek terhadap atlet dari negara lain.
Mathias Christiansen, Anders Antonsen, hingga Viktor Axelsen misalnya, cukup populer bagi badminton lovers dari Indonesia. Beberapa atlet Malaysia, Jepang, dan China juga mendapatkan atensi khusus.
Badminton lovers, khusunya dari Indonesia, juga dikenal sebagai suporter militan, namun memiliki keunikan tersendiri. Di antaranya adalah dalam memberikan julukan atau nama panggilan kepada atlet bulutangkis.
Berikut ini beberapa atlet bulutangkis dari Indonesia dan luar negeri yang mendapatkan panggilan atau julukan unik:
Kang Nanang
Zhang Nan. Mantan pebulutangkis Cina ini mempunyai kisah asmara yang unik. Ia terlibat cinta segitiga dengan pasangan ganda putri Cina, Zhao Yunlei dan Tian Qing.
"Kang Nanang", julukannya, akhirnya menikahi Tian Qing setelah ditinggal Zhao Yunlei, pasangan ganda campurannya.
The Honey Couple
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Akibat isu kedekatan keduanya menyeruak, pasangan ini mendapat julukan "The Honey Couple".
Bukan tanpa alasan, mereka kerap pamer kemesraan saat di lapangan. Mereka pun lebih senang dengan julukan tersebut dibandingkan akronim "Pramel".
Komar
Marcus Fernaldi Gideon. Berasal dari etnis Cina, Marcus Fernaldi Gideon akrab dipanggil "Komar", alias Koh Marcus oleh para badminton lovers Indonesia.
Haji Endo
Hiroyuki Endo. Pemain ganda putra Jepang ini dipanggil "Haji Endo" oleh para fans bulu tangkis Indonesia. Bukan tanpa alasan, karena di jersey memang namanya disingkat menjadi H. Endo, dan di Indonesia identik dengan gelar Haji, jadilah ia dipanggil Haji Endo.