Bola.com, Jakarta - PSIS Semarang adalah salah satu tim yang punya sejarah panjang di Indonesia. Tim berjuluk Mahesa Jenar itu juga pernah diperkuat pemain hebat baik dari dalam maupun luar negeri.
Salah satu pemain asing yang cukup fenomenal di PSIS adalah Emanuel De Porras. Penyerang asal Argentina itu menjadi andalan PSIS di tahun 2005 dan 2006.
Bahkan, di tahun 2006, De Porras nyaris membawa PSIS Semarang menjadi juara Liga Indonesia. Sayangnya di laga final yang berlangsung di Solo, Mahesa Jenar kalah 0-1 dari Persik Kediri.
Rupanya kehadiran De Porras di PSIS saat itu jadi inspirasi bagi Rachmad Hidayat. Winger asal Sumatera Utara itu baru saja diperkenalkan sebagai pemain anyar PSIS pada 2 Januari 2022.
"Iya, alhamdulillah saya bisa saya gabung dengan PSIS, klub ini punya banyak sejarah. Saya masih SSB dulu saya suka nonton PSIS di TV waktu ada De Porras. Ada kebanggaan bagi saya di situ," kata Rachmad dalam sesi konferensi pers yang digelar PSIS.
Banyak Pemain Muda
Rachmad Hidayat sudah sekali mengikuti sesi latihan bersama PSIS Semarang. Ia pun terkesan dengan sesi latihan tersebut.
Menurut Rachmad, PSIS punya intensitas latihan yang tinggi dan itu bagus untuk dijalani. Selain itu menurut Rachmad, PSIS merupakan tim yang bagus dengan mengandalkan banyak pemain muda.
Diketahui, PSIS memang banyak mengandalkan pemain muda di BRI Liga 1 musim ini. Bahkan dua pemain muda PSIS yang baru berusia 20 tahun yakni Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga sudah jadi andalan di Timnas Indonesia.
"Banyak pemain muda di tim PSIS saat ini, semoga saya bisa tampil baik dan bisa angkat performa PSIS Semarang," harapnya.
Sempat Diminati Persikabo 1973
Rachmad Hidayat tampil cukup apik di Liga 2 musim ini. Ia menjadi sosok penting dalam keberhasilan PSMS Medan melaju sampai babak delapan besar.
Hal itu membuat Rachmad diminati oleh banyak klub di BRI Liga 2. Eks pemain Persija Jakarta itu bahkan mengaku sempat diminati oleh Persikabo 1973.
Namun, komunikasi yang intens dengan manajemen PSIS juga saran dari sang istri membuat Rachmad memilih untuk bergabung dengan Mahesa Jenar.
"Sebenarnya berpikir mau istirahat dulu karena anak baru lahir ada juga tawaran dari Persikabo. Terus pak Liluk (GM PSIS) hubungi saya, saya langsung terima tawaran buat ke PSIS," jelasnya.