Bola.com, London - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mulai memberi kode mulai waswas dalam perburuan gelar Liga Inggris 2021/2022. Dia mengakui Manchester City kini menjadi favorit juara setelah The Reds bermain 2-2 kontra Chelsea, Minggu (2/1/2022).
Liverpool sudah tertinggal 11 poin dari Manchester City yang berkibar di puncak klasemen. Posisi kedua ditempati Chelsea yang unggul satu poin atas Liverpool yang menghuni peringkat ketiga.
The Reds sebenarnya masih punya satu laga di tangan dibanding The Citizen. Jika pertandingan itu dimenangi, maka Liverpool bisa memangkas margin menjadi delapan poin.
Namun, Virgil van Dijk menyadari Manchester City makin sulit dikejar, karena juga tampil sangat konsisten di saat lawan-lawannya bertumbangan.
Di sisi lain, Liverpool tak konsisten. Sebelum ditahan Chelsea, Liverpool dibuat takluk di kandang Leicester City pada laga sebelumnya.
"Dari luar, ini pertandingan yang sangat menarik ditonton. Tapi, kami datang ke sini untuk membawa pulang tiga poin dan tidak mendapatkannya," kata Virgil van Dijk, seperti dikutip BBC, Senin (3/1/2022).
"Mereka tim yang luar biasa, begitu juga kami. Kami merasa tertekan, tapi bertahan dengan baik sebagai tim. Saya merasa bisa menang 3-2, tapi tidak terjadi."
"Ini gap yang besar, mereka [Manchester City] mungkin jadi favorit, tetapi masih banyak yang bisa terjadi. Kami pernah berada di posisi yang sama sebelumnya, ketika kami memiliki celah di depan dan kami menyerah. Jadi, semuanya mungkin," imbuh pemain Liverpool asal Belanda itu.
Liverpool Pilih Fokus ke Diri Sendiri
Virgil van Dijk menegaskan Liverpool akan fokus pada diri sendiri, ketimbang terus mengkhawatirkan Manchester City.
"Kami akan fokus pada diri kami sendiri, Chelsea akan fokus pada diri mereka sendiri. Kami hanya perlu mendapatkan hasil, memainkan sepak bola yang bagus dan memenangkan pertandingan," tukas Van Dijk.
"Kedengarannya cukup mudah, tetapi sulit, seperti yang kita lihat hari ini," imbuh dia.
Setelah ini, Liverpool akan menghadapi Arsenal pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris sebelum menjamu Shrewsbury Town di Piala FA.
Data dan Fakta Duel Chelsea Vs Liverpool
1. Selain mencetak gol, Mateo Kovacic juga membuat lebih banyak sentuhan (105), menggiring bola (20), sukses melewati lawan (4 dari 4 kesempatan), dan melakukan tekel (6) dibandingkan pemain Chelsea lainnya pada laga kontra Liverpool.
2. Ini adalah laga kedua di Premier League di mana dua tim mengawali duel sebagai peringkat empat besar, dan mencetak dua gol atau lebih pada paruh pertama. Sebelumnya hal serupa pernah terjadi ketika Arsenal menang 3-2 atas Manchester United pada November 1997.
3. Mohamed Salah telah mencetak empat gol melawan Chelsea di Premier League. Salah menjadi mantan pemain yang paling sering membobol gawang The Blues di liga, sama seperti Kevin De Bruyne.
4. Sadio Mane menjadi pemain lawan yang paling sering mencetak gol di Stamford Bridge dibandingkan pesepak bola lain di Premier League.
5. Sejak awal musim 2006/2007, kartu kuning yang didapat Sadio Mane pada detik ke-15 dalam laga kontra Chelsea adalah kartu kuning tercepat dalam pertandingan Premier League.
6. Mohamed Salah telah mencetak lebih banyak gol dibandingkan pemain Premier League lainnya di semua kompetisi pada musim ini.
7. Trent Alexander-Arnold adalah pemain Premier League dengan assist terbanyak di seluruh kompetisi pada musim ini.
Sumber: Opta, Squawka, BBC
Baca Juga
Mo Salah Gokil Banget saat Bantu Liverpool Libas Southampton, Ini 2 Statistik Menariknya
Liga Inggris: Begini Penjelasan Premier League soal Pelanggaran Andy Robertson yang Berujung Penalti
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-12: Liverpool Kian Solid di Puncak Klasemen, MU Ditahan Tim Zona Merah