Bola.com, Jakarta - Masa depan Egy Maulana Vikri di FK Senica menjadi misteri. Penyebabnya adalah sang pemain memilih kembali ke Indonesia setelah bermain di Piala AFF 2020.
Padahal, Egy Maulana Vikri seharusnya kembali ke Slovakia karena FK Senica kembali akan bermain pada 10 Januari 2021. Pemain berusia 21 tahun itu diketahui ingin memastikan nasibnya lebih dulu sehingga memutuskan kembali ke Indonesia.
Seperti diketahui, kontrak Egy Maulana Vikri bersama FK Senica sudah berakhir pada 31 Desember 2021. Egy Maulana Vikri memang memiliki opsi perpanjangan selama dua tahun dalam klausul kontraknya tersebut.
Namun, sampai saat ini FK Senica belum memutuskan apapun terkait nasib Egy Maulana Vikri. Agen sang pemain, Dusan Bogdanovic, menyebut masa depan kliennya akan diputuskan segera.
"Kemungkinan besar dalam beberapa hari ke depan status Egy Maulana Vikri diFK Senica akan jelas dan pasti. Jadi, kita tunggu saja keputusan dari klubnya," kata Dusan Bogdanovic.
FK Senica sejatinya tak perlu ragu dalam memperpanjang kontrak Egy Maulana Vikri. Selama enam bulan terakhir, Egy berhasil memberikan penampilan terbaik dengan torehan dua gol dan satu assist dalam 13 pertandingan.
Ada Kejanggalan
Selain tidak memilih langsung pulang ke Slovakia, ada kejanggalan lain di balik nasib Egy Maulana Vikri di FK Senica. Dalam akun Instagram pribadinya, Egy menghilangkan logo klubnya itu.
Hanya ada bendera Indonesia dalam kolom bio Egy Maulana Vikri. Ini menimbulkan spekulasi terkait masa depan sang pemain.
"Yang terbaik adalah menunggu dari FK Senica untuk memberikan pernyataan tentang kontrak Egy," tegas Dusan Bogdanovic.
Pemain Penting
Egy Maulana Vikri merupakan pemain penting Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Meskipun baru bermain sejak babak semifinal, namun Egy punya peran besar di skuad asuhan Shin Tae-yong itu.
Egy tercatat mencetak gol penting pada leg 2 final Piala AFF 2020 (1/1/2021). Gol itu dibukukan Egy Maulana Vikri pada menit ke-80 dan menghindari Timnas Indonesia dari kekalahan.
Meski demikian, ketangguhan Egy belum mampu membantu Timnas Indonesia juara Piala AFF 2020. Timnas Garuda menyerah dengan agregat 2-6 dari Thailand pada final tersebut.
Baca Juga