Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia harus puas meraih titel runner-up MotoGP 2021. Dia kalah 26 poin dari Fabio Quartararo yang merupakan juara dunia musim lalu.
Fabio Quartararo bahkan sudah mengunci titel juara dunia MotoGP 2021 pada seri ke-16 dari total 18 putaran. Dia memastikan titel pada balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano.
Tentu saja lembaran MotoGP 2021 sudah ditutup. Kini MotoGP 2022 sudah di depan mata. Bahkan bulan depan, tes pramusim sudah digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia dan berlanjut ke Mandalika, Lombok.
Jika melihat rekam jejak pada musim lalu, Pecco Bagnaia tentunya akan menjadi lawan berat buat Fabio Quartararo.
Bola.com bahkan memiliki 3 alasan yang membuat Bagnaia, anak didik Valentino Rossi itu berstatus favorit juara dunia MotoGP 2022. Apa saja alasan itu? Yuk scroll ke bawah untuk membacanya.
1. Sangat Kuat pada Akhir Musim 2021
Pecco Bagnaia adalah pembalap terbaik pada akhir musim MotoGP 2021. Jika prestasi ini sudah ia perlihatkan pada awal musi, maka Fabio Quartararo bisa lebih kesulitan.
Bayangkan pada enam balapan terakhir, Pecco Bagnaia merasakan empat kemenangan. Dengan total empat podium pertama, jumlah kemenangan Bagnaia merupakan terbanyak kedua di MotoGP 2021 atau hanya kalah dari Fabio Quartararo.
Jika tren pada akhir musim 2021 bisa berlanjut di MotoGP 2022, Pecco Bagnaia bakal sangat menakutkan. Fabio Quartararo tentunya tidak bisa bersantai.
2. Pengalaman Kendarai Ducati
MotoGP 2021 adalah musim perdana Pecco Bagnaia kendarai motor Ducati Desmosedici di tim pabrikan. Namun sejatinya sejak tahun 2019, ia kenal dengan motor Ducati.
Ya, sebelum naik ke tim pabrikan, Pecco Bagnaia terlebih dahulu memperkuat tim satelit Pramac Racing. Dengan pengalaman inilah jadi modal berharga pembalap asal Italia itu untuk bersaing merebut titel juara dunia MotoGP 2022.
3. Sangat Kompetitif di Kualifikasi
Kelebihan lainnya dari sosok Pecco Bagnaia yaitu sangat cepat saat kualifikasi. Pada MotoGP 2021, total ia mengemas enam pole position atau unggul atas Fabio Quartararo (lima pole position).
Dari MotoGP Aragon sampai Algarve, Pecco Bagnaia bahkan selalu meraih pole position lima kali berturut-turut.
Sangat kompetitif pada kualifikasi bisa jadi modal penting buat Pecco Bagnaia dalam bersaing musim 2022.
Baca Juga
2 Keajaiban yang Bisa Menahan Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2024: Ducati Bakal Netral sampai Akhir?
3 Alasan Jorge Martin Bisa Kalahkan Pecco Bagnaia untuk Jadi Juara Dunia MotoGP Musim Ini: Marc Marquez Juga Mainkan Peran!
3 Catatan Menarik usai MotoGP Jepang 2024: Keterpurukan Honda dan Yamaha, Perpisahan Takaaki Nakagami