3 Alasan Pecco Bagnaia Merupakan Kandidat Kuat Juara Dunia MotoGP 2022: Bakal Bikin Fabio Quartararo Kesulitan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 04 Jan 2022, 07:45 WIB
MotoGP - Ilustrasi Francesco Bagnaia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia harus puas meraih titel runner-up MotoGP 2021. Dia kalah 26 poin dari Fabio Quartararo yang merupakan juara dunia musim lalu.

Fabio Quartararo bahkan sudah mengunci titel juara dunia MotoGP 2021 pada seri ke-16 dari total 18 putaran. Dia memastikan titel pada balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano. 

Advertisement

Tentu saja lembaran MotoGP 2021 sudah ditutup. Kini MotoGP 2022 sudah di depan mata. Bahkan bulan depan, tes pramusim sudah digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia dan berlanjut ke Mandalika, Lombok. 

Jika melihat rekam jejak pada musim lalu, Pecco Bagnaia tentunya akan menjadi lawan berat buat Fabio Quartararo.

Bola.com bahkan memiliki 3 alasan yang membuat Bagnaia, anak didik Valentino Rossi itu berstatus favorit juara dunia MotoGP 2022. Apa saja alasan itu? Yuk scroll ke bawah untuk membacanya. 

  

 

2 dari 4 halaman

1. Sangat Kuat pada Akhir Musim 2021

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia disambut sang kekasih usai finis kedua MotoGP Portugal. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Pecco Bagnaia adalah pembalap terbaik pada akhir musim MotoGP 2021. Jika prestasi ini sudah ia perlihatkan pada awal musi, maka Fabio Quartararo bisa lebih kesulitan.

Bayangkan pada enam balapan terakhir, Pecco Bagnaia merasakan empat kemenangan. Dengan total empat podium pertama, jumlah kemenangan Bagnaia merupakan terbanyak kedua di MotoGP 2021 atau hanya kalah dari Fabio Quartararo.

Jika tren pada akhir musim 2021 bisa berlanjut di MotoGP 2022, Pecco Bagnaia bakal sangat menakutkan. Fabio Quartararo tentunya tidak bisa bersantai.

3 dari 4 halaman

2. Pengalaman Kendarai Ducati

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia. (LLUIS GENE / AFP)

MotoGP 2021 adalah musim perdana Pecco Bagnaia kendarai motor Ducati Desmosedici di tim pabrikan. Namun sejatinya sejak tahun 2019, ia kenal dengan motor Ducati.

Ya, sebelum naik ke tim pabrikan, Pecco Bagnaia terlebih dahulu memperkuat tim satelit Pramac Racing. Dengan pengalaman inilah jadi modal berharga pembalap asal Italia itu untuk bersaing merebut titel juara dunia MotoGP 2022.

4 dari 4 halaman

3. Sangat Kompetitif di Kualifikasi

Persaingan sengit terjadi sejak awal balapan. Pecco Bagnaia berhasil menyalip Jorge Martin di lap pertama tikungan 4 dan membuat jarak antarpembalap tak berbeda jauh. (Foto: AP/Steve Wobser)

Kelebihan lainnya dari sosok Pecco Bagnaia yaitu sangat cepat saat kualifikasi. Pada MotoGP 2021, total ia mengemas enam pole position atau unggul atas Fabio Quartararo (lima pole position).

Dari MotoGP Aragon sampai Algarve, Pecco Bagnaia bahkan selalu meraih pole position lima kali berturut-turut.

Sangat kompetitif pada kualifikasi bisa jadi modal penting buat Pecco Bagnaia dalam bersaing musim 2022.

 

Berita Terkait