Bola.com, Manchester - Manchester United menyerah dari Wolverhampton Wanderers pada laga pekan ke-21 Premier League. Hasil minor tersebut membuat manajer interim MU, Ralf Rangnick, geram.
Menjamu Wolverhampton di Old Trafford, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB, Tim Setan Merah mendapat perlawanan sengit. Berdasarkan statistik di situs resmi Premier League, MU menorehkan 51,3 persen penguasaan bola, berbanding 48,7 persen milik The Wolves.
Selain itu, Manchester United hanya memperoleh dua peluang bagus dari sembilan kesempatan. Di sisi lain, Wolverhampton Wanderers melepaskan 19 tembakan yang enam di antaranya mengarah ke gawang.
MU akhirnya harus mengakui keunggulan Wolverhampton dan menyerah 0-1. Gol semata wayang milik tim tamu dicetak Joao Moutinho pada menit ke-82.
Hasil minor itu membuat Manchester United turun ke urutan tujuh klasemen sementara Premier League dengan nilai 31. Mereka unggul tiga poin atas Wolverhampton yang berada tepat di bawahnya.
Ralf Rangnick Geram
Kekalahan tersebut membuat Ralf Rangnick merasa kesal. Manajer asal Jerman itu menilai, Manchester United memang tampil buruk, baik secara individu ataupun kolektif.
"Kami tidak bermain bagus sama sekali, baik secara individu maupun kolektif. Pada babak pertama, kami memiliki masalah besar untuk menjauhkan mereka dari kotak kami dan dari gawang kami," ujar Rangnick.
"Pada babak kedua, kami mengubah formasi dengan menggunakan tiga bek, dan kami memiliki kontrol lebih pada permainan," lanjutnya.
Perbaiki Penampilan
Pelatih berusia 63 tahun tersebut menuntut pemain Manchester United untuk segera memperbaiki penampilan tersebut. Pada laga berikutnya, MU akan berhadapan dengan Aston Villa pada babak ketiga Piala FA di Old Trafford, 11 Januari mendatang.
"Duel ini menunjukkan jika kami mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama menghadapi bola," jelas Rangnick.
"Kami memiliki terlalu banyak kesalahan sendiri dan kami harus menjadi lebih baik. Ini adalah masalah keseluruhan tim," tegas pelatih asa Jerman tersebut.
Sumber: Manchester United