Ramai Kabar Pencoretan Praveen / Melati dari Pelatnas PBSI, Ini Respons PB Djarum

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Jan 2022, 20:15 WIB
Aksi Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dalam BWF Tour Finals 2021, Rabu (1/12/2021). (Dok PBSI)

Bola.com, Jakarta - PB Djarum buka suara mengenai rumor pencoretan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari pelatnas PBSI. Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyebut pihaknya sampai saat ini belum menerima keputusan resmi dari PBSI.

Rumor pencoretan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari Pelatnas PBSI menguat pada pertengahan Desember 2021. Ketika itu, keduanya dan seluruh atlet dipulangkan dari Pelatnas PBSI ke klub masing-masing.

Advertisement

Praveen disebut memberitahukan ke PB Djarum terkait situasi mereka di Pelatnas PBSI. Bahkan, Melati disebut sampai tak kuasa menahan tangis terkait keputusan pencoretan yang dialaminya.

Yoppy Rosimin menegaskan, pihaknya tidak bisa memastikan kebenaran pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI. Semuanya diketahui begitu ada surat pemanggilan buat para atlet dalam mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas).

"Saya belum mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai percoretan. Jadi, ceritanya pada pertengahan Desember 2021 itu semua atlet pelatnas dikembalikan ke klub masing-masing," kata Yoppy Rosimin kepada Bola.com, Rabu (5/1/2022).

"Akan tetapi, apakah mereka dicoret atau tidak kami belum mendapat kepastian karena belum ada pemberitahuan resmi mengenai itu." 

"Pemanggilan kembali juga belum ada. Kalau saya ngomong iya saya tidak punya dasar, begitupun kalau saya ngomong tidak. Jadi, iya atau tidak saya lebih cenderung belum ada keputusan karena belum ada surat pemanggilan dari PBSI," tegas Yoppy Rosimin.

PBSI sampai saat ini belum mengeluarkan Surat Keputusan terkait pemanggilan para atlet termasuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang akan mengikuti Seleksi Nasional. Rencananya, proses seleksi itu akan digelar pada 10-15 Januari 2021.

2 dari 3 halaman

Serupa Jonathan Christie

Pebulu tangkis Indonesia, Jonathan Christie menang dua gim langsung atas wakil ROC, Aram Mahmoud 21-8 dan 21-14 dalam laga fase grup bulu tangkis nomor tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021). (Foto: AP/Dita Alangkara)

Situasi yang dialami Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti seperti mengulang nasib yang juga pernah dialami Jonathan Christie. Menurut Yoppy Rosimin, situasi seperti ini lumrah terjadi pada akhir tahun.

"Jojo kan juga ikut dan selama di Pelatnas dan itu ternyata dikembalikan bukan mengundurkan diri atau apa. Jojo juga sempat viral pada pertengahan Desember tuh dan semua dikembalikan. Nanti ada seleknas setelah itu baru diketahui siapa yang akan dipanggil," tegas Yoppy Rosimin.

"Biasanya mereka dikasih surat pemanggilan kembali. Kalau namanya tidak tercantum berarti tidak dipanggil kembali alias dicoret," ucap Yoppy Rosimin.

3 dari 3 halaman

Rapor Praveen/Melati

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Akibat isu kedekatan keduanya menyeruak, pasangan ini mendapat julukan "The Honey Couple". Bukan tanpa alasan, mereka kerap pamer kemesraan saat di lapangan. Mereka pun lebih senang dengan julukan tersebut dibandingkan akronim "Pramel". (AP/Rui Vieira)

Penampilan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terbilang menurun sepanjang 2021. Praveen/Melati sama sekali tak meraih prestasi apapun tahun lalu.

Pencapaian terbaiknya adalah merain runner-up pada Hylo Open Super 500. Ketika itu, Praveen/Melati menelan kekalahan 20-22, 14-21 dari pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Itu bisa jadi pertimbangan bagi PSBI untuk menentukan nasib keduanya pada 2022. Saat ini, Praveen/Melati menghuni ranking kelima ganda campuran BWF.

Berita Terkait