Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, masuk daftar pemain muda terbaik 2021 versi media Inggris, The Guardian. Selain Marselino, bintang Barcelona, Pablo Gavira atau Gavi, juga ada dalam daftar tersebut.
Marselino merupakan satu di antara pilar penting Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 musim ini. Meski masih berusia 17 tahun, Marselino Ferdinan mampu menjadi kreator serangan Tim Bajul Ijo di lini tengah.
Sejauh ini, dia telah mendulang tiga gol dan empat assist dari 12 pertandingan yang sudah dijalani bersama Persebaya di Liga 1 2021/2022.
Teranyar, Marselino menorehkan satu gol dan satu assist saat Persebaya Surabaya meraih kemenangan 3-1 atas Bali United pada laga tunda pekan ke-17 BRI Liga 1 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/1/2022) malam WIB.
Berkat kontribusi Marselino Ferdinan, Persebaya kini berada di urutan keempat klasemen sementara liga dengan nilai 33. Tim Bajul Ijo tertinggal empat poin dari Bhayangkara FC yang menghuni posisi teratas.
Selevel dengan Bintang Barcelona
Penampilan impresif Marselino Ferdinan bersama Persebaya Surabaya menarik perhatian The Guardian. Bahkan, The Guardian tak segan memasukkan nama Marselino dalam daftar 60 pemain muda terbaik 2021.
Selain Marselino, daftar tersebut juga dihuni calon pesepak bola top Eropa mulai dari Gavi (Barcelona), Rafael Obrador (Real Madrid), Jeppe Kjaer Jansen (Ajax Amsterdam).
"Setelah melakukan debut bersama Persebaya hanya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan menjadi yang termuda yang pernah tampil untuk klub, pelatih Aji Santoso mengatakan masa depan Marselino sangat cerah selama dia terus bekerja keras," tulis jurnalis The Guardian, John Duerden.
Pemain Komplet
Merselino Ferdinan dianggap sebagai pesepak bola dengan kemampuan komplet. Dia bisa tampil di berbagai posisi di lini tengah dalam formasi 4-3-3 racikan pelatih Aji Santoso.
Selain itu, Marselino juga memiliki keseimbangan, kontrol ketat, dan teknik yang di atas rata-rata. Namun, Merselino juga memiliki sejumlah kelemahan, yakni kerap terburu-buru.
"Pemain nomor 10 yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan – keseimbangan, kontrol ketat, teknik – dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pencinta sepak bola ini (Indonesia)," lanjut Duerden.
"Mungkin kekurangannya adalah terlalu terburu-buru pada waktu tertentu. Marselino juga seperti yang dikatakan pelatihnya, terkadang perlu bersabar dalam mengambil keputusan. Itu pasti akan semakin berkembang lagi," tutupnya.
Baca Juga
5 Wonderkid yang Mungkin Jadi Rebutan Klub-Klub Eropa pada Bursa Transfer Januari 2025, Termasuk Marselino Ferdinan?
Mengupas Lebih Dalam Proses 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi: Skema Rapi Melibatkan 4 Pemain, Ciamik!
Alasan Pelatih Oxford United Tak Kunjung Mainkan Marselino Ferdinan: Masih Butuh Waktu, Liga Inggris Itu Mengerikan