Bola.com, Milan - Pesepak bola asal Denmark, Christian Eriksen, belum lama ini mengungkapkan apa yang ia rasakan saat mengalami kolaps di ajang Piala Eropa 2020. Bagaimana ceritanya?
Christian Eriksen sempat mendapat sorotan di Piala Eropa 2020. Hal itu karena ia mengalami kolaps ketika Denmark menghadapi Finlandia pada laga awal babak penyisihan grup di Parken Stadium, Copenhagen. Pemain berusia 29 tahun tersebut tiba-tiba terjatuh pada menit ke-42.
Eriksen langsung mendapat perawatan medis dan akhirnya bisa selamat. Mantan pemain Inter Milan tersebut diumumkan mengalami serangan jantung. Setelah itu, Eriksen harus memakai alat yang diimplan ke tubuhnya yang bertujuan untuk mengoreksi ritme jantung yang mengancam keselamatan jiwa.
Penggunaan alat tersebut tidak diperbolehkan di Liga Italia (Serie A). Alhasil, Eriksen dihentikan kontraknya bersama Inter Milan, dan telah diumumkan pada 17 Desember 2021.
Eriksen kini dikabarkan tetap melakukan latihan sepak bola meski tanpa klub. Ia sempat mengungkapkan ingin bermain di Piala Dunia Qatar 2022.
"Tujuan saya adalah bermain di Piala Dunia Qatar. Hal itu sudah dalam benak saya sejak lama," ujar Eriksen saat diwawancarai DR/Danish Broadcasting Corporation di Italia, seperti dilansir SNTV.
Dalam wawancara tersebut, Christian Eriksen juga mengungkapkan apa yang ia rasakan saat mengalami kolaps di Piala Eropa 2020. Bagaimana ceritanya? Para pembaca bisa menyimaknya dalam tayangan singkat di atas.