BRI Liga 1: Tak Hanya Ditarik Keluar Saat Hadapi Persikabo, Striker Arema FC Sampai Harus Diinfus

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Jan 2022, 21:01 WIB
Striker Arema FC, M. Rafli. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Denpasar - Striker Arema FC, M. Rafli, seperti kehabisan tenaga dalam laga kontra Persikabo 1973 di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (5/1/2022). Sempat mendapatkan perawatan dari tim medis, Rafli ditarik keluar pada menit ke-69.

Begitu tiba di hotel, Rafli harus mendapatkan infus untuk mempercepat pemulihan kondisi.

Advertisement

"Rafli kelelahan. Dia juga punya tipes. Jadi kondisinya drop. Sebelum pertandingan, dia sempat mengalami radang tenggorokan juga," ujar asisten dokter tim Arema FC, Syeh Alvin Abdillah.

Meski dalam kondisi kurang fit, Rafli tetap turun sebagai starter. Maklum, Arema FC tak punya stok striker murni lagi. Sederet pemain depan seperti Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, dan Carlos Fortes absen, ada yang karena masih bersama Timnas Indonesia dan ada yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Jadi Rafli harus tetap bermain dalam laga tersebut. Jika tidak, hanya pemain muda Bramntio Ramadhan yang tersisa. Babak pertama, Rafli tampil lumayan intens. Tapi, pada babak kedua performanya turun drastis. Sepertinya dia terlalu banyak menguras tenaga pada babak pertama.

Maklum, dia mendapatkan kawalan ketat pemain belakang Persikabo 1973. Demi lepas dari kawalan, beberapa kali dia harus menjemput bola ke lini tengah. Saat Rafli ditarik, Bramntio tidak bisa berbuat banyak di lapangan, sehingga serangan Arema FC makin berkurang di babak kedua.

Beruntung Arema FC masih mendapatkan hasil imbang tanpa gol dalam laga ini. Padahal kekuatan mereka menurun drastis karena krisis pemain.

 

 

2 dari 3 halaman

Skuad Lebih Lengkap Saat Hadapi Bhayangkara FC

Arema FC sudah unggul pada menit keempat. M. Rafli dari situasi tendangan bebas jarak jauh yang dilepaskannya berhasil mencetak gol yang membawa Singo Edan unggul. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kondisi kelelahan yang dialami Rafli tidak akan membuatnya absen dalam waktu lama. Striker berusia 22 tahun itu hanya butuh waktu untuk istirahat.

Namun, Arema FC punya skuad yang lebih lengkap dalam matchday ke-18 melawan Bhayangkara FC pada akhir pekan ini, Minggu (9/1/2022).

Carlos Fortes sudah bisa dimainkan, sementara Dedik dan Yudo masih menunggu kepastian, apakah setelah karantina di Jakarta mereka langsung bergabung ke Bali atau mendapatkan waktu bertemu keluarga lebih dulu di Malang.

Kabarnya pemain Timnas Indonesia mendapatkan dispensasi pengurangan waktu karantina. Mereka hanya menjalani karantina selama lima hari hingga Jumat (7/1/2022).

Jadi tinggal melihat bagaimana kebijakan yang diberikan manajemen dan pelatih Arema FC untuk pemain yang baru kembali memperkuat Timnas Indonesia.

3 dari 3 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Saat Ini

Berita Terkait