Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya benar-benar membukukan prestasi gemilang di BRI Liga 1 2021/2022. Terbaru, tiga personel sekaligus meraih penghargaan individu untuk Desember 2021 yang diraih di masing-masing kategori.
Pertama, arsitek tim Aji Santoso dinobatkan sebagai pelatih terbaik BRI Liga 1 2021/2022 untuk Desember 2021. Kemudian, winger asing Taisei Marukawa menjadi pemain terbaik. Terakhir, Marselino Ferdinan keluar sebagai pemain muda terbaik.
Keberhasilan meraih gelar individu yang didapat oleh para anggota Persebaya tidak lepas dari performa selama BRI Liga 1 2021/2022. Dari 17 pertandingan, tim asal Kota Pahlawan telah melewati 11 laga terakhir tanpa kekalahan.
Terbaru, mereka memetik kemenangan 3-1 atas Bali United dalam laga tunda pekan ke-17 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (5/1/2022).
Hasil ini membuat Persebaya mengoleksi 33 poin, meski tetap di peringkat keempat dari 17 pertandingan yang telah dilakoni di BRI Liga 1.
Bukan Kali Pertama
Menariknya ini bukan kali pertama nama-nama tersebut meraih penghargaan individu di BRI Liga 1. Sebelumnya, Aji Santoso meraih penghargaan serupa pada Oktober 2021. Dia menjadi satu-satunya pelatih yang pernah memenangkan dua trofi individu ini.
Hal yang sama dilakukan oleh Taisei Marukawa dengan menjadi pemain terbaik pada Oktober 2021. Pemain asal Jepang itu juga menjadi satu-satunya pemain yang pernah mendapatkan trofi tersebut sampai dua kali pada musim ini.
Torehan sedikit berbeda didapatkan Marselino Ferdinan yang masih berusia 17 tahun. Dia pernah meraih gelar gol terbaik pada November 2021. Itu terjadi lewat tembakan cannon ball saat bermain imbang 2-2 kontra Arema FC pada 11 November 2021.
Melihat Kembali Gol Marselino Ferdinan
Marselino baru masuk pada menit ke-66 dengan menggantikan bek kiri Reva Adi Utama yang cedera dalam kondisi timnya tertinggal 1-2. Pergantian ini sempat mengubah komposisi tim. Alwi Slamat menempati bek kiri sehingga Marselino bisa menghuni lini tengah.
Tak butuh waktu lama buat Marselino untuk memberi kontribusi pertama yang lahir di menit ke-68. Pemain berusia 17 tahun itu melepas tembakan setelah menerima umpan Taisei Marukawa. Sayang, tembakan Marselino masih melambung.
Marselino akhirnya tampil sebagai pemain penting Bajul Ijo pada menit ke-71. Dia mencetak gol keras dari luar kotak penalti yang gagal dibendung. Bola sempat mengenai mistar, masuk melewati garis, dan kembali ke lapangan permainan. Wasit pun mengesahkan golnya.
Mantan pemain Persebaya U-16 itu tampaknya mengetahui kelemahan Adilson yang kurang sigap dalam mengantisipasi tembakan kerasnya. Pemain berusia 17 tahun itu kembali melepas tendangan yang sama di menit ke-74, kali ini Adilson mampu menepisnya meski terlihat kerepotan.