Bola.com, Denpasar - Pelatih anyar PSM Makassar, Joop Gall, berjanji tim asuhannya bakal tampil beda saat menghadapi Madura United pada laga pekan ke-18 BRI Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Sabtu (8/1/2022).
Ia mengaku belum memiliki banyak waktu untuk memperbaiki penampilan tim asuhannya secara signifikan karena baru dua hari menangani skuad Juku Eja.
"Tapi, saya akan menggunakan segala cara dan semua informasi agar bisa membantu PSM meraih kemenangan," ujar Joop Gall pada sesi jumpa media secara virtual, Jumat (7/1/2022).
Satu cara di antaranya adalah melihat rekaman sejumlah pertandingan PSM dan Madura United. Dari rekaman itu, Joop Gall menyimpulkan timnya sedikit bermasalah pada penyelesaian akhir karena minimnya variasi serangan serta umpan untuk menciptakan peluang mencetak gol di area 16 lawan.
Menurut eks pelatih GA Eagles (Belanda) ini, ia selalu percaya dengan kemampuan pemainnya. Itulah mengapa dirinya akan mengeluarkan seluruh kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk menemukan formula pas buat mengangkat penampilan PSM Makassar.
"Saya juga tahu, motivasi para pemain sangat tinggi untuk mengembalikan peringkat tim di klasemen," kata Joop Gall yang pada musim 2021 menjadi asisten pelatih di Guangzhou City (China) ini.
Siap Tempur
Dia menilai Madura United sebagai tim bagus. Joop Gall menunjuk dua gelandang Laskar Sapee Kerrab yakni Hugo 'Jaja' Gomes dan Slamet Nurcahyo sebagai pembeda.
"Keduanya bermain efektif dan cerdas," tambah Joop Gall.
Terkait kondisi terakhir Wiljan Pluim, Joop Gall menjelaskan dirinya masih menunggu perkembangan terakhir sang kapten.
"Secara medis, Willy (Pluim) menunjukkan perkembangan yang baik. Dia pun memiliki keinginan besar untuk tampil pada laga besok. Tapi, saya harus memastikan kondisinya dulu. Apakah layak atau tidak," tutur Joop Gall.
Tekad Pemain
Pada kesempatan sama, Ferdinand Sinaga yang mendampingi sang mentor, menegaskan, dirinya siap tampil dengan kemampuan terbaiknya pada laga besok.
Striker yang baru saja membawa Persis Solo meraih trofi juara Liga 2 mengaku tak terbebani oleh harapan suporter agar dirinya membawa PSM kembali ke papan atas.
"Sebagai pemain, saya tak terbebani. Sepak bola kan permainan tim. Jadi, hasil akhir pertandingan tak bergantung pada satu atau dua pemain," papar Ferdinand.
Ferdinand pun mengungkan dirinya tak masalah soal adaptasi karena sudah paham dengan karekater tim.
"Saya sudah pernah bermain dengan mayoritas pemain yang ada di PSM saat ini. Jadi, tak ada masalah soal adaptasi," kata Ferdinand yang sebelumnya tercatat 113 tampil bersama PSM dengan koleksi 44 gol.