Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menolak penilaian yang menyebut bahwa timnya terlalu bergantung pada Vinicius Junior. Sang pelatih El Real menegaskan bahwa timnya selalu mengutamakan permainan kolektif.
Sejak awal musim, Vinicius seolah-olah menemukan level baru dalam permainannya bersama Real Madrid. Dia menyuguhkan performa luar bisa secara konsisten.
Winger muda Brasil itu membantu tim dengan gol dan assist. Sejauh Vini sudah mencetak 10 gol dan 4 assists. Angka ini cukup tinggi, hanya kalah dari Karim Benzema.
Namun, permainan Vinicius sedikir menurun dalam beberapa pekan terakhir dan dampaknya Real Madrid jadi sulit menang. Nayatanya Los Blancos masih berdiri kukuh di puncak klasemen La Liga.
Hingga pekan ke-20, Karim Benzema dkk. berada di urutan pertama dengan 46 poin, jauh meninggalkan para pesaingnya terutama rival abadi Barcelona. Real Madrid dijadwalkan menjamu Valencia di Santiago Bernabeu, Minggu (9/1/2022) dini hari WIB.
Klaim Berlebihan
Jika penurunan performa Vinicius berdampak pada kesulitan Real Madrid, artinya dapat disimpulkan bahwa Vini adalah pemain terpenting dalam tim. Sebagai pelatih, Carlo Ancelotti memahami gagasan tersebut.
Meski demikian, dia menegaskan tidak ada istilah ketergantungan tim terhadap satu pemain saja. Vinicius main bagus, tapi ada banyak pemain lain yang bermain sama bagusnya.
"Menurut saya, rasanya berlebihan mengklaim adanya ketergantungan di Real Madrid. Kami memang memiliki pemain yang tampil brilian di awal musim yang membantu kami menang," ujar Ancelotti di Realmadrid.com.
"Tentu saja Vinicius memegang peran penting bagi kami di paruh pertama musim ini. Dia sudah pulih dan saat ini dalam kondisi bagus," katanya.
Pemain Berbahaya
Ancelotti merasa tidak perlu terlalu banyak menjelaskan pentingnya peran Vinicius bagi tim. Winger Brasil itu sudah membuktikan diri di usia muda dan dia akan terus jadi salah satu pemain terpenting musim ini.
"Vinicius Junior memberi Anda pergerakan di belakang barisan bek lawan, dia tangguh dalam duel satu lawan satu, dia cepat dalam serangan balik, dan dia bisa mencetak gol," lanjut Ancelotti.
"Jika saya harus menyoroti satu hal, sudah cukup jelas bahwa jika dia mendapatkan ruang kosong, dia bisa sangat-sangat berbahaya," tandasnya.
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 8/1/2022)