5 Penjualan Mewah dari Toko Liverpool dan Nasibnya Sekarang: Luis Suarez Ajib, Coutinho Menyedihkan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 09 Jan 2022, 07:00 WIB
Philippe Coutinho menjadi pemain yang ramai dibicarakan terkait kepindahannya ke Barcelona dari Liverpool. Transfer Coutinho memakan biaya sebesar 142 juta pounds atau sekitar Rp 2,58 triliun. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Liverpool telah menjadi satu di antara tim terbaik di dunia di bawah Jurgen Klopp. Dalam empat musim, Liverpool menjadi tim yang begitu kuat di Inggris.

Jurgen Klopp membawa Liverpool ke tangga juara Liga Champions 201/2019 dan Liga Ingris 2019/2020.

Advertisement

Kini, Liverpool juga memanaskan perburuan gelar Liga Inggris dan Liga Champions.

Dengan begitu banyak pencapaian bergengsi, tentu saja, sangat sedikit pemain yang ingin meninggalkan Anfield.

Tetapi ada beberapa kesempatan di era Premier League di mana Liverpool telah setuju untuk menjual seorang pemain dalam kesepakatan yang besar.

Ini dia lima penjualan termahal Liverpool menurut Transfermarkt dan bagaimana nasib mereka setelah meninggalkan Anfield.

2 dari 6 halaman

Philippe Coutinho

2. Philippe Coutinho - Philipe Coutinho tampil gemilang saat bersama Liverpool dan kariernya mulai pesat serta dianggap pantas mengenakan nomor 10 di Liverpool. Coutinho menjadi playmaker handal yang mudah mengacak-acak barisan pertahanan lawan. (AP Photo/Kin Cheung, File)

Setelah sukses dengan Javier Mascherano dan Luis Suarez, Barcelona kembali ke toko Liverpool pada Januari 2018 saat mereka mencari pengganti Andres Iniesta.

Raksasa Spanyol setuju untuk membayar 142 juta poundsterling untuk Coutinho dan ini memecahkan rekor.

Tetapi pemain asal Brasil itu gagal membenarkan label harga yang sangat besar itu dan bahkan dicemooh oleh penggemar Barcelona di Camp Nou pada 2019.

Meski demikian, Coutinho bersama Barcelona mengangkat trofi La Liga dua kali dan memenangkan treble selama masa pinjamannya di Bayern Munich pada 2019/2020.

Coutinho makin terpinggirkan di Barcelona. Dia akan dipinjamkan ke Aston Villa.

3 dari 6 halaman

Luis Suarez

Musim ini Liverpool diperkuat oleh tiga pemain asal Amerika Latin, Roberto Firmino, Fabinho dan Alisson Becker yang ketiganya berpaspor Brasil. Sebelumnya, Liverpool juga pernah diperkuat oleh 6 pemain asal Amerka Latin. Dua di antaranya kini telah pensiun. (AFP/Paul Ellis)

Suarez pernah ditawar 40 juta poundsterling dari Arsenal pada 2013 tetapi akhirnya tetap di Liverpool dan hampir membawa mereka meraih gelar. Ia mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan Liga Inggris pada 2013/2014.

Pemain Timnas Uruguay itu kemudian pindah ke Barcelona dan Liverpool dengan berat menerima tawaran 75 juta poundsterling, meskipun mereka tidak menginvestasikan kembali uang itu dengan baik.

Luis Suarez makin bersinar di Barcelona dan menjadi trio penyerang termaut kala itu bersama Neymar dan Lionel Messi. Ia membantu membawa Barcelona ke treble La Liga, Copa del Rey dan Liga Champions.

Suarez menjadi pencetak gol terbanyak ketiga klub sepanjang masa dengan mencetak 198 gol dalam 283 penampilan di semua kompetisi.

Setelah dibuang oleh Ronald Koeman pada tahun 2020, pemain berusia 34 tahun itu pindah ke Atletico Madrid dan memenangkan gelar La Liga kelima pada musim debutnya.

4 dari 6 halaman

Fernando Torres

Fernando Torres mengalami kemerosotan karier usai memutuskan hengkang ke Chelsea. Walapun berstatus sebagai pemain termahal, ia hanya mampu mencetak 20 gol dari 110 laga. Hal tersebut membuat dirinya lebih banyak dipinjamkan dan akhirnya dilepas secara gratis oleh The Blues. (AFP/Andrew Yates)

Torres berada di puncak karier selama memperkuat Liverpool. Ia mencetak 81 gol dalam 142 penampilan sebelum bergabung dengan Chelsea dalam kesepakatan 50 juta poundsterling pada Januari 2011.

Namun, Torres gagal mengulangi kegemilangannya di Stamford Bridge. Tetapi ia membantu Chelsea mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah, mencetak gol yang mengesankan melawan Barcelona di semifinal.

Dia kemudian menghabiskan tiga musim di klub masa kecilnya, Atletico Madrid sebelum menyelesaikan kariernya di Jepang bersama Sagan Tosu pada 2019.

5 dari 6 halaman

Raheem Sterling

Raheem Sterling. Saat menerima Golden Boy edisi 2014, gelandang asal Inggris ini berusia 20 tahun dan tengah menjalani musim ke-4 atau terakhir bersama Liverpool. Selama dua musim, 2013/2014 dan 2014/2015 ia mampu menyumbang masing-masing di atas 10 gol bagi The Reds. (AFP/Paul Ellis)

Raheem Sterling bergabung dengan Liverpool dengan harga awal 450.000 poundsterling dari QPR saat berusia 15 tahun.

Ia lalu berkembang di akademi dan menjadi bagian dari trio penyerang mematikan bersama Luis Suarez dan Daniel Sturridge pada 2013/2014.

Tapi dia membuat marah penggemar Liverpool dengan menolak menandatangani kontrak baru pada 2015 dan kemudian pindah ke Manchester City senilai 49 juta poundsterling.

Pemain berusia 27 tahun itu menjadi satu di antara pemain sayap terbaik di dunia di bawah asuhan Pep Guardiola. Sterling memenangkan tiga gelar Liga Inggris, empat Piala Liga, dan satu Piala FA di City.

Sterling juga menjadi bintang Timnas Inggris di Euro 2020 dan baru-baru ini menjadi pemain ke-32 yang mencetak 100 gol di Premier League.

6 dari 6 halaman

Xabi Alonso

5. Xabi Alonso - Xabi Alonso menjadi pemain kunci di lini tengah Liverpool di tahun 2004-2009. Pemain asal Spanyol ini kemudian dilepas Liverpool ke Real Madrid pada bursa transfer 2009 dengan harga 34,5 juta euro. (AFP/PAUL ELLIS)

Setelah berselisih dengan Rafael Benitez, Xabi Alonso mengakhiri masa kerjanya di Merseyside dan gabung Real Madrid pada 2009 dengan transfer 30 juta poundsterlin.

Mantan pemain Timnas Spanyol membantu Los Blancos meraih gelar La Liga, Liga Champions dan dua Copa del Rey.

Dia gabung klub yang tepat sebelum pensiun, yakni Bayern Munchen. Ia memenangkan tiga gelar Bundesliga berturut-turut sebelum pensiun pada 2017.

Sumber: Planet Football

Berita Terkait