Bola.com, Jakarta - Gerard Pique tidak terima dengan tuduhan membebani finansial Barcelona. Ia sampai mengunggah gambar rekening atau selip gaji di laman media sosialnya.
Seorang jurnalis asal Spanyol, Lluis Canut, diketahui membocorkan besaran gaji para pemain Barcelona. Gerard Pique termasuk di antaranya.
Canut menuduh Pique menerima sekitar 30 juta euro per tahun, yang merupakan gaji kotornya di Barcelona. Ia juga menyebut gaji pemain-pemain lainnya, seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Pique ternyata kesal dengan tuduhan tersebut. Ia menilai Canut menyebarkan informasi palsu, sembari mengunggah bukti rekeningnya per Desember 2021.
"Orang-orang sepertinya berusaha untuk mendulang dukungan melalui televisi, kemudian menyokong pendapat rekan-rekannya," tulis Gerad Pique di Twitter-nya.
"Inilah gaji saya, dipotong 50 persen, dibayarkan pada 30 Desember 2021. Respeklah pada diri Anda sendiri."
Perlu diketahui, Gerard Pique adalah satu di antara pemain yang bersedia menerima pemotongan gaji di Barcelona. Mengacu pada selip gaji sebesar 2.3 juta euro yang diterimanya, dan bahwa ia hanya menerima 25 persen selama periode 2021, maka sang bek kemungkinan besar jujur.
Pique menyebut gajinya telah dipotong 50 persen yang kemungkinan dari pajak, maka sedianya ia menerima sekitar 4,6 juta euro per tahun, itupun sudah dipangkas dari kesepakatan pemotongan gaji mencapai 75 persen.
Klarifikasi Barcelona
Mengenai hal tersebut, Barcelona ikut angkat bicara. Manajemen klub mengemukakan tiga hal sebagai berikut:
"1. Informasi gaji pemain, bagaimanapun, tidak diberikan dari klub, dan kami tidak mengetahui asal kebocoran tersebut."
"2. Jumlah yang disebutkan dalam informasi tersebut (oleh Canut) salah dan tidak sesuai kenyataan."
"3. Klaim bahwa gaji yang disebutkan ditangguhkan alias akan tetap dibayarkan penuh, juga salah. Ketiganya sepakat menerima pemangkasan gaji, dibuktikan dengan kontrak yang ditandatangani musim panas lalu."
Sumber: Twitter, FC Barcelona