Bola.com, Jakarta - Manchester United saat ini tengah diterpa isu yang tidak sedap. Ruang ganti Setan Merah kabarnya sedang tidak harmonis, imbas performa dan hasil yang masih angin-anginan di Premier League 2021/2022.
Manchester United baru saja menelan kekalahan dari Wolverhampton dalam ajang Premier League. Usai kekalahan tersebut, ruang ganti Man United dikabarkan mengalami keretakan.
Kini The Red Devils berkutat di posisi tujuh dengan 31 poin. Posisi mereka tertinggal sangat jauh dari pemuncak klasemen Manchester City, dan perlu upaya besar untuk menembus zona Liga Champions.
Sejumlah pemain dikabarkan tidak betah dengan metode kepelatihan Rangnick. Alhasil, mereka digosipkan ingin hengkang dari Old Trafford.
Menurut laporan, ada 11 pemain yang siap cabut dari Manchester United. Di antaranya adalah Jesse Lingard, Donny van de Beek, Dean Henderson, dan Eric Bailly.
Tidak Harmonis
Rangnick tidak memungkiri bahwa suasana ruang ganti timnya sedang tidak harmonis. Menurutnya, ini persoalan cukup wajar karena bukan hanya Man United yang mengalaminya.
"Ini bukan hanya masalah dengan klub seperti Manchester United," kata Rangnick di situs resmi klub.
"Ketika Anda memiliki skuat besar, dan kami memiliki skuat besar. Jika Anda memiliki banyak pemain dan hanya 10 pemain yang dapat bermain dan 3 pemain pengganti, maka, tentu saja, Anda memiliki cukup banyak pemain, dalam kasus kami 10, 12, 13, 14 pemain yang tidak bermain atau bahkan tidak masuk skuat."
Dengan skuat yang besar, Rangnick tidak bisa menyenangkan semua pemainnya. Sangat wajar apabila ada pemain yang tidak senang karena tidak bisa bermain.
"Bahwa para pemain itu tidak senang dengan situasi itu jelas, itu jelas. Saya pikir secara total kami memiliki skuat yang besar," lanjutnya.
Berbicara dengan Pemain
Rangnick juga mengatakan kalau ia selalu berbicara kepada para pemain yang tidak bermain dan menjelaskan alasannya. Namun ia tidak bisa terus melakukan itu di setiap pertandingan.
"Saya cenderung menjelaskan kepada pemain setiap dua hingga tiga minggu mengapa mereka tidak bermain tetapi saya jelas tidak bisa melakukan itu di setiap pertandingan. Itu adalah masalah di tim kami dan juga di klub lain," tegas eks pelatih RB Leipzig.
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 8/1/2022)