Bola.com, Sentul - Tim putri Jakarta Pertamina Fastron berhasil menang telak 3-0 (26-24, 25-23, 25-16) atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada hari pertandingan PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Sabtu (8/1/2022). Sementara itu tim putra Bogor LavAni berhasil mengalahkan sesama tim pendatang baru, Kudus Sukun Badak dengan skor 3-1 (25-17, 29-31, 26-24, dan 25-16).
Tim Jakarta Pertamina Fastron bermain meyakinkan sejak awal pertandingan PLN Mobile Proliga 2022 ini. Meski pada awal set pertama kedua tim bermain cukup imbang, tapi Pertamina Fastron berhasil menutup set dengan skor 26-24.
Pada set kedua dan ketiga Agustin Wulandari dkk. terus memimpin perolehan angka. Meskipun anak-anak Petrokimia yang diasuh Ayub Hidayat sempat memberikan perlawanan, terutama pada set kedua.
"Alhamdulillah pertandingan pertama ini saya belum puas meskipun kami menang. Masih perlu adaptasi setter yang masih belum padu untuk bola cepat. Hasil ini bisa dijadikan pembelajaran berikutnya," kata pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Octavia kepada wartawan selepas pertandingan.
Secara umum, lanjut Octavian, dirinya belum puas dengan permainan anak asuhnya. "Tapi saya senang dengan kemenangan ini. Karena yang penting kita bisa mengumpulkan poin," tuturnya.
Sedangkan kapten tim Pertamina Fastron di Proliga 2022, Agustin Wulandari, mengakui kekuatan timnya dengan Gresik Petrokimia cukup berimbang. "Kita masih perlu adaptasi," ujar Agustin.
LavAni Awali Proliga 2022 dengan Positif
Sementara itu, tim debutan putra di PLN Mobile Proliga 2022, Bogor LavAni tampil cemerlang dengan mengalahkan tim pendatang baru lainnya, Kudus Sukun Badak dengan skor 3-1 (25-17, 29-31, 26-24, 25-16). Kemenangan ini diriaih Bogor LavAni disaksikan langsung oleh pembinanya, Susilo Bambang Yudhoyono, yang hadir langsung di Sentul.
Kapten tim Bogor Lavani, Dio Zulfikri kepada awak media mengatakan raihan kemenangan di awal kompetisi perlu disyukuri. "Memang masih panjang kompetisi ini. Tapi meraih kemenangan di awal ini perlu disyukuri," ujar Dio usai pertandingan.
Bermain hadapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menpora Zainudin Amali, tim besutan Jiang Jie ini sempat mendapat perlawanan pada set kedua. Bahkan pada set itu, Sukun Badak sempat unggul 31-29.
Beruntung, klub yang didirikan SBY itu mampu bangkit lagi pada dua set berikutnya dengan skor 26-24 dan 25-16.
Pelatih Kudus Sukun Badak, Rohadi Mulyo mengaku secara materi tim asuhannya tertinggal. Menurutnya belum turunnya pemain asing De Farias Bueno Douglas menjadi kendala bagi timnya.
"Saat ini kami punya kendala pemain asing. Mereka masih belum main karena terkendala Kitas (kartu ijin tinggal terbatas) yang belum beres," kata Rohadi.