Bola.com, Sleman - PSS Sleman dipastikan tidak akan bisa diperkuat Dwi Rafi Angga pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Hal ini dikarenakan Rafi Angga terbentur oleh regulasi yang diberikan oleh PT LIB mengenai pemain yang hanya boleh bermain di dua klub.
Manajer PSS Sleman, Bambang Mariano menyatakan penyerang berusia 23 tahun itu tak bisa lagi didaftarkan. Sebab, menurut aturan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rafi sudah bermain di dua klub dalam waktu satu musim.
Diketahui, selain membela PSS pemain yang berposisi sebagai penyerang itu sempat memperkuat Dewa United di Liga 2. Ia juga berkontribusi membawa klub asal Tangerang Selatan itu promosi ke BRI Liga 1.
"Rafi Angga batal bergabung kembali ke PSS dikarenakan oleh sistem pendaftaran dari PT LIB. Dari penjelasan mereka, Rafi Angga sudah bermain dengan dua klub yaitu PSS dan Dewa United musim ini. Sehingga ia tidak boleh kembali bermain meski di klub yang sama sebelumnya," ujar manajer PSS Sleman, Bambang Mariano.
Manajemen PT Putra Sleman Sembada (PSS) sudah berkomunikasi secara intens mengenai penyerang asal Medan tersebut ke PSSI. Akan tetapi keputusan tersebut sudah final dan tercantum di regulasi.
"Manajemen sebenernya berfikir secara realistis bahwa pemain ini punya kita, kita pinjamkan dan kita bawa kembali. Namun hal tersebut tidak bisa dilakukan karena regulasi tersebut," ungkap pria yang sering disapa Pak Abe ini.
Tidak Hanya PSS
Pak Abe menambahkan bahwa tidak hanya PSS Sleman yang mengalami hal ini, akan tetapi ada beberapa klub yang meminjamkan pemainnya ketika sudah bermain pada putaran pertama sudah tidak bisa lagi membela klubnya.
"Rafi Angga sudah datang ke Bali juga, sempat menginap di hotel dan ikut latihan. Pada akhirnya kita tidak bisa menggunakan jasa dari Rafi Angga dikarenakan sistem regulasi dari LIB," tutur Bambang.
Lebih lanjut, Bambang sangat menyayangkan hal itu. Padahal ia menilai Rafi Angga sudah masuk dalam rencana pelatih anyar PSS, I Putu Gede.
"Hal ini sejujurnya sangat kami sayangkan karena kami sudah memasukkan Angga dalam skema permainan kami. Akan tetapi, kami tetap menghormati regulasi yang ada dan akan mematuhi hal tersebut," pungkas Bambang.
Pulang Kampung
Sementara itu, Dwi Rafi Angga cukup kecewa dengan kenyataan itu. Namun, ia tetap mencoba berlapang dada.
”Tinggal tanda tangan pas saya datang ke Bali kemarin. Ini bukan kesalahan dari manajemen tapi dari federasi. Kuota pemain di PSS juga tidak ada masalah malah saya dibutuhkan,” terangnya.
Angga sendiri saat ini sudah pulang ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara. Ia berencana tetap menjaga kebugaran dengan terus berlatih sembari menanti tawaran bergabung dengan klub lain di musim depan.