Bola.com, Gianyar - Kabar baik datang dari Ismed Sofyan. Legenda Persija Jakarta itu dikabarkan segera pulih dan bisa kembali membela klub berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Ismed sudah lama tidak bermain untuk Persija Jakarta. Laga terakhir yang dimainkan pemain berusia 42 tahun itu adalah saat melawan Kalteng Putra pada Liga 1 2019 (21/12/2019).
Setelah itu, Ismed Sofyan belum lagi memperkuat Persija karena mengalami cedera meniskus. Namun, nama Ismed terdapat dalam skuad Persija pada series keempat BRI Liga 1 2021/2022 di Bali.
Ismed Sofyan mengaku proses pemulihan cedera yang dialaminya sampai 80 persen. Pemain yang sudah memperkuat Persija sejak 2002 itu berharap bisa bermain pada series keempat BRI Liga 1.
"Saya sekarang sedang berusaha keras untuk mengembalikan kondisi pascaoperasi. Kenapa saya bekerja keras karena saya ingin pada musim ini bisa tampil," kata Ismed Sofyan.
"Akan tetapi, saya harus memastikan dulu kondisi cedera saya sembuh 100 persen. Yang kedua fisik juga harus 100 persen. Jadi sekarang saya beserta dokter sedang berusaha untuk mengembalikan kondisi tersebut," ucap Ismed.
Ismed Sofyan menjadi pemain paling senior yang ada di Persija Jakarta pada BRI Liga 1 2021/2022. Ismed sejauh ini sudah mengumpulkan 370 pertandingan dan mencetak 17 gol bersama Persija.
Fokus Fisik
Ismed Sofyan menyebut, saat ini dirinya tengah fokus pada pengembalikan kualitas fisik. Itulah yang membuatnya merasa tertantang untuk segera bisa kembali memperkuat Persija Jakarta.
“Kalau pemulihan cedera mungkin sudah di level 80 persen dalam interval 1-100. Artinya 20 persen lagi untuk sampai di level 100," ucap Ismed.
"Akan tetapi, yang menjadi masalah sekarang kan kondisi fisik juga. Ini yang sekarang kami kejar," tegas Ismed.
Paling Lambat Maret 2022
Dokter Persija Jakarta, Donny Kurniawan, menyebut pemulihan cedera Ismed Sofyan mengalami perkembangan signifikan. Donny memprediksi, Ismed bisa kembali ke lapangan paling lambat pada Maret 2022.
"Ismed ini sudah masuk tahap akhir dalam terapinya. Fase di mana kami sudah mengembangkan fisiknya. Penanganannya saat ini sudah ke aspek fisik, keseimbangannya, bagaimana dia menyentuh bola, dan bagaimana dia di lapangan," ucap Donny.
"Saya berfikir pada Februari atau Maret 2022 seharusnya dia sudah menyentuh permainan. Kemungkinan paling baik dia sudah bisa bermain. Namun, tergantung pelatih," ucap dokter yang biasa disapa Dokbro itu.
Baca Juga