Bola.com, Gianyar - Arsenio Valpoort sedang dinantikan untuk menjalani debut bersama Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022. Pemain berpaspor Belanda itu baru diperkenalkan sebagai pemain asing baru untuk menambah daya gedor Persebaya.
Kesempatan Arsenio Valpoort langsung muncul pada pekan ke-18 BRI Liga 1. Kebetulan, Tim Bajul Ijo dijadwalkan berjumpa dengan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (10/1/2022).
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memastikan striker berusia 29 tahun itu akan masuk daftar susunan pemain (DSP). Aji menuntut Valpoort untuk cepat beradaptasi dengan gaya permainan khas Persebaya.
"Arsenio Valpoort harus menyesuaikan dengan gaya bermain Persebaya. Saya melihat dia pemain yang suka bergerak ke kiri dan kanan, bahkan ikut bertahan. Itu yang saya inginkan. Saya suka pemain yang bergerak mencari kesempatan membuat gol atau membuka ruang buat teman," ujar Aji Santoso.
Persebaya merupakan tim yang dikenal bermain dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap. Umpan-umpan pendek juga merupakan ciri khas Tim Bajul Ijo. Tak jarang, serangan balik cepat menjadi kunci kemenangan.
Gaya itu setidaknya sudah terlihat saat Persebaya Surabaya memetik kemenangan atas Bali United pada laga terakhir. Dalam duel tunda pekan ke-17 itu, Persebaya sukses mempermalukan Tim Serdadu Tridatu dengan skor 3-1.
"Siapapun yang tampil tidak boleh mengubah gaya bermain Persebaya. Saya tekankan ketika kami mengalahkan Bali United dengan skor 3-1, meskipun enam pemain yang tidak main, saya tekankan untuk tidak mengubah cara bermain Persebaya," tegas Aji.
Dongkrak Daya Gedor
Keputusan Persebaya Surabaya mendatangkan Arsenio Valpoort dilatarbelakangi oleh striker asing yang kurang pas dengan harapan. Jose Wilkson dinilai tidak produktif meski mencetak enam gol dari 13 pertandingan.
Striker asal Brasil itu kalah dari Taisei Marukawa, winger yang telah menyumbang sembilan gol. Alhasil, Wilkson dipinjamkan ke Persela Lamongan. Valpoort datang dengan diberi beban untuk meningkatkan daya gedor Persebaya Surabaya.
Aji Santoso mengaku kepincut dengan kemampuan Valpoort lewat video yang ditontonnya. Dia belum pernah melihat langsung performa langsung striker berdarah Suriname itu. Namun, Aji berharap penampilannya benar-benar mengesankan di BRI Liga 1.
"Dengan adanya pemain baru, saya berharap lebih produktif. Yang saya senang dari pemain saya, semua striker saya bisa cetak gol. Mudah-mudahan dengan hadirnya Valpoort ini bisa menambah ketajaman," ucapnya.
"Kalau kami menambah pemain, saya melihat video, tidak langsung. Saya lihat video dia, cukup menjanjikan. Mudah-mudahan ketika tampil di Liga 1 ini bisa seperti tampil ketika saya lihat videonya," imbuh Aji.
Lebih Sering Berkarier di Eropa
Arsenio Valpoort belum pernah berkarier di Asia. Dia merupakan pemain yang banyak menghabiskan karier di Belanda. Sejumlah klub yang pernah dibelanya adalah Heerenven, PEC Zwolle, RKC Waalwijk, hingga Almere City.
Pada musim 2021, striker berusia 29 tahun itu tercatat membela tiga klub, yakni Ermis Aradippou (Siprus), Teuta Durres, dan Egnatia Rrogozhine (Albania). Bersama klub pertama dia mencetak dua gol dari 15 penampilan.
Dari rekam jejaknya, Arsenio Valpoort tidak memiliki catatan yang gemilang. Padahal, dia diharapkan bisa menjadi mesin gol andalan Persebaya.
Arsenio juga harus nyetel dengan dua pemain asing Persebaya yang juga berposisi sebagai penyerang, yakni Tasei Marukawa dan Bruno Moreira.