Benarkah Evan Dimas Jadi Kejutan Arema FC di Menit Akhir Jendela Transfer Paruh musim BRI Liga 1?

oleh Iwan Setiawan diperbarui 11 Jan 2022, 15:15 WIB
Evan Dimas. Pemain Bhayangkara FC berusia 26 tahun ini juga selalu menjadi starter dalam dua laga sebelumnya. Kinerjanya di lini tengah dalam dua laga tersebut layak disanjung. Dua gol dan satu assist disumbangkannya serta torehan umpan suksesnya yang mencapai 86,5 persen. (affsuzukicup)

Bola.com, Malang - Jendela transfer pemain paruh musim BRI Liga 1 2021/2022 akan ditutup, Rabu (12/1/2022). Berbagai kabar bermunculan di menit terakhir pendaftaran pemain baru.

Kabar yang paling panas datang dari Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan ini dikabarkan menggaet gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono dari tim Bhayangkara FC.

Advertisement

Kabar ini sebenarnya sudah muncul saat Piala AFF 2020 berlangsung di Singapura. Namun kabar ini sempat memudar setelah Arema memperkenalkan 4 pemain baru dari Liga 2.

Tapi beberapa waktu lalu, sumber internal Arema mengabarkan jika akan ada kejutan di menit terakhir transfer window. Ternyata nama Evan Dimas yang kembali muncul.

“Sekali lagi ditunggu saja sampai 12 Januari. Karena semua yang tidak diprediksi masih bisa saja terjadi,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

 

 

2 dari 4 halaman

Kejutan

Evan Dimas - Pemain langganan Timnas Indonesia ini tak perlu lagi diragukan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Gelandang yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 musim 2017 ini memiliki nilai pasar mencapai Rp5,65 miliar. (Foto: Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Mendatangkan Evan Dimnas sebenarnya masuk dalam kategori di luar diprediksi. Lantaran sang pemain masih terikat kontrak dengan Bhayangkara FC. Bukan hal mudah mendatangkan Evan dari tim bertabur bintang tersebut.

“Ada dua kemungkinan kabarnya. Evan gabung sekarang atau musim depan. Karena kontraknya di Bhayangkara selesai Maret,” kata sumber dari Arema.

Jika melihat komposisi gelandang yang dimiliki Arema, hampir semua bertipe sama. Gelandang petarung yang lebih kuat bertahan. Seperti Sandi Sute, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi dan Hanif Sjahbandi.

Jika Evan datang, tentu ada sebuah gaya yang berbeda. Karena pemain 26 tahun ini bisa jadi playmaker tim. Kebetulan, saat ini Evan belum bergabung dengan Bhayangkara FC di Bali.

Beberapa waktu lalu dia dapat dispensasi bertemu dengan keluarganya lebih dulu setelah kembali dari Timnas Indonesia di Piala AFF. Namun juga itu jadi tanda bahwa dia tidak akan melanjutkan kontraknya dengan Bhayangkara FC.

3 dari 4 halaman

Bocoran

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana (kiri), berfoto bersama dua pemain baru Singo Edan, Fabiano Beltrame dan Sandi Sute, serta manajer ad interim Arema, Ali Rifki dan pelatih Eduardo Almeida. (dok. Arema)

Sebenarnya clue memberikan kejutan di menit terakhir transfer window juga sempat diberikan Presiden Arema, Gilang Widya Pramana. Dia menyebut akan ada pemain dari Timnas Indonesia yang didatangkannya.

Tapi ada kemungkinan. Datang saat transfer window atau musim depan. Bahkan dia menyebut tidak hanya satu pemain. Tapi dua pemain berlabel timnas. Itu sesuai dengan kebutuhan tim pelatih. Sehingga kedalaman skuat Singo Edan akan lebih baik.

4 dari 4 halaman

Yuk Lihat Persaingan Tim Favoritmu di BRI Liga 1

Berita Terkait