Bola.com, Denpasar - Persik Kediri dipastikan tanpa pelatih kepala, Javier Roca, saat menghadapi Persikabo 1973 pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Jumat (14/1/2022).
Arsitek asal Cile itu harus absen, karena terkena sanksi larangan mendampingi tim buntut kartu merah yang diterimanya saat Persik Kediri bermain imbang 1-1 dengan Broneo FC pada pertandingan sebelumnya.
"Tanpa saya, permainan Persik tetap normal. Karena yang tampil di lapangan adalah pemain. Mereka yang menentukan tim kalah atau menang. Peran pelatih hanya memberi instruksi sesuai situasi di permainan," kata Javier Roca, Selasa (11/1/2022).
Sosok yang lama berkarir di Indonesia ini juga menjelaskan taktik dan strategi telah disiapkan sebelum menghadapi Persikabo 1973. Tanpa kehadirannya di pinggir lapangan tidak akan menyurutkan mental bertanding para pemain.
"Dua hari ini, saya dan staf pelatih mematangkan taktik untuk lawan Persikabo. Mereka tinggal menerapkan di pertandingan. Para asisten nanti yang menggantikan saya memberi instruksi," ujarnya.
Profesionalisme
Javier Roca menilai Antoni Putro Nugroho dkk. adalah pesepakbola profesional. Jadi mereka tahu apa yang harus dilakukan saat di lapangan. Pelatih dapat memberikan arahan sebelum bertanding, dan selayaknya sudah dipahami para pemain di atas lapangan.
"Anak-anak sudah profesional. Mereka tak perlu diajari cara main bola. Jika mereka bisa menjalankan taktik di latihan dengan baik, di pertandingan juga hasilnya baik," tuturnya.
Belajar dari Laga Sebelumnya
Persik saat ini masih berkutat di posisi yang rawan terjerumus di jurang degradasi. Tim Macan Putih mengemas 18 angka atau terpaut tiga poin saja dari penghuni zona merah, Persela Lamongan.
Pada pertandingan sebelumnya, Persik membuang kesempatan untuk meraih angka penuh kala sempat unggul satu gol terlebih dahulu dari Borneo FC. Namun Boaz Solossa membuyarkan kemenangan di depan mata Persik lewat gol di penghujung pertandingan.