Bola.com, Gianyar - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, melontarkan pujian kepada kiper Andhika Ramadhani. Padahal, kiper berusia 22 tahun itu baru saja kebobolan dua gol saat timnya berjumpa Persikabo 1973.
Itu terjadi dalam duel pekan ke-18 BRI Liga 1 2021/2022. Hasilnya apik untuk Persebaya Surabaya, yakni memetik kemenangan 3-2 atas Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (10/1/2022). Namun, laga itu tentu memperlihatkan ada yang tidak beres.
Menurut Aji Santoso, dua gol Persikabo itu merupakan kesalahan pemain belakang timnya yang seharusnya tidak terjadi. Namun, pelatih asli Malang itu merasa Andhika termasuk pemain yang tampil ciamik dalam pertandingan ini.
Sebab, banyak penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh kiper asli Surabaya itu dalam mendapat kesempatan selama 90 menit.
“Andhika Ramadhani beberapa kali melakukan penyelamatan yang seharusnya menjadi gol. Terakhir pada menit akhir ketika Rakic melakukan penempatan bola ke sebelah kanan sisi Andhika, tapi Andhika bisa mengamankan,” ungkap pelatih Persebaya Surabaya itu.
Spesial Mengapresiasi Andhika
Gol pertama Persikabo tercipta saat dalam kondisi tertinggal 0-2. Adalah Ciro alves yang jadi aktornya pada menit ke-45. Aksi individunya sangat menawan dengan melewati empat pemain Persebaya Surabaya dan melepaskan tembakan mendatar.
Berikutnya, Persikabo berhasil kembali memperkecil ketinggalan pada menit ke-53. Kali ini giliran Aleksandar Rakic yang menerima umpan dari Sergey Pushnyakov di dalam kotak penalti. Lewat sepakan mendatar Rakic menaklukkan Andhika.
Persikabo sendiri berhasil membukukan sembilan tembakan tepat sasaran total 19 tembakan yang ke gawang Persebaya. Artinya, Andhika mampu mengamankan sebanyak tujuh kali yang membuat pemain lawan frustrasi.
“Menurut saya, anak ini memiliki satu penampilan yang setiap pertandingan meningkat. Selain itu, saya mengapresiasi semua pemain yang bekerja keras, saya juga spesial mengapresiasi Andhika yang tampil sangat luar biasa,” imbuh Aji Santoso.
Samsul Arif Munip Cemerlang
Sementara itu, tiga gol Persebaya Surabaya diborong oleh striker gaek Samsul Arif Munip, masing-masing pada menit ke-19, ke-37, dan ke-46. Sosok satu ini berhasil menjadi bintang pertandingan tersebut pada usia yang sudah mencapai 36 tahun.
Hasil ini membuat Persebaya tetap menghuni peringkat keempat dengan 36 poin. Mereka menempel ketat Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC yang sama-sama mengoleksi 37 poin di tiga posisi teratas.