Kecelakaan Latihan Bebas 1 di Sirkuit Assen Tahun 2019, Ternyata Awal Jorge Lorenzo Memikirkan Pensiun

oleh Hendry Wibowo diperbarui 11 Jan 2022, 20:45 WIB
Pembalap Repsol Honda MotoGP Jorge Lorenzo usai konferensi pers di mana ia mengumumkan pengunduran dirinya di Cheste Valencia (14/11/2019). Pembalap berusia 32 tahun tersebut memutuskan pensiun setelah mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Assen, Belanda, Juni lalu. (AFP/Jose Jordan)

Bola.com, Jakarta - Juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo sedang menikmati momen pensiun yang sedang dijalani. Pembalap asal Spanyol itu memutuskan pensiun sebelum balapan terakhir MotoGP 2019 di Valencia.

Namun dalam sebuah wawancara, Jorge Lorenzo menceritakan sejatinya ia mulai memikirkan pensiun saat mengalami kecelakaan pada latihan bebas 1 (FP1) MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada 28 Juni 2019.

Advertisement

Untuk diketahui, akibat kecelakaan tersebut, Jorge Lorenzo mengalami patah tulang di vertebra toraks keenam. Alhasil ia harus absen selama dua setengah bulan.

Karena hal di atas, proses adaptasi Jorge Lorenzo di atas motor Honda RC213V juga semakin sulit. Eks pembalap Yamaha itu menggambarkan, kala itu dirinya bak berdiri di depan gunung yang sangat tinggi.

"Setelah Assen, mengundurkan diri menjadi pilihan, tapi saya tidak ingin terburu-buru dan menunda keputusan selama mungkin," kata Lorenzo dalam wawancara DAZN tentang fase sulit dalam karier balapnya.

"Saya berdiri di depan gunung yang sangat tinggi dan tidak menemukan kesabaran maupun motivasi untuk mendaki gunung ini," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Lebih Berhati-hati

Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, saat mengumumkan akan pensiun dari MotoGP. Kabar itu disampaikan Lorenzo pada konferensi pers jelang MotoGP Valencia, Kamis (14/11/2019). (AFP/Jose Jordan)

Jorge Lorenzo turut mengatakan, semakin usia bertambah, seorang pembalap semakin takut mengambil risiko. Padahal risiko merupakan bagian dari olahraga motorsport.

"Pada usia 30, 31 atau 32, Anda menjadi lebih berhati-hati dan saya perhatikan itu," Jorge Lorenzo mengatakan.

"Setiap kasus kecelakaan yang mengakibatkan cedera besar seperti batu yang ditambahkan ke ransel mental Anda dari pengalaman negatif."

"Artinya Anda menjadi lebih berhati-hati," lanjut pembalap yang selama berkarier di MotoGP mencoba tiga motor berbeda: Yamaha, Ducati, dan Honda.

Sumber: Speedweek 

 

 

Berita Terkait