Bola.com, Jakarta - Persipura mengawali putaran kedua sekaligus seri ketiga BRI Liga 1 2021/2022 dengan hasil impresif. Dari dua laga yang telah dilakoni, Mutiara Hitam meraih empat poin.
Persipura mengganjal sesama tim zona merah, Persela dengan skor 1-1. Berikutnya, pada pekan ke-19, Selasa (11/1/2022), giliran Persija yang ditundukkan 2-1.
Untuk pertama kali, setelah beberapa pekan terperangkap di zona degradasi, Persipura bisa moncer lagi. Tak pelak lagi, efek kebangkitan Feri Pahabol dkk. ini jadi tekanan bagi tim-tim papan bawah.
Enam kontestan sekaligus seperti Madura United, Persikabo 1973, Persik, Barito Putera, Persela, dan Persiraja harus berjuang ekstra keras mewaspadai sepak terjang Persipura.
Selisih poin yang sangat tipis bakal meningkatkan suhu laga pekan ini. Persiraja akan bentrokan dengan PSIS. Madura United menantang tim papan atas, Bhayangkara FC.
Persik dan Persikabo harus saling cakar. Sementara Barito Putera siap menjalani derby Banua melawan Borneo FC.
Tensi Tinggi
Tensi tinggi persaingan khususnya papan bawah pada paruh kedua BRI Liga 1 2021/2022 sejak awal telah diprediksi pelatih Persik, Javier Roca.
"Saya sudah katakan putaran kedua nanti akan berlangsung sangat kejam. Karena semua tim ingin memperbaiki posisinya di klasemen," kata Javier Roca.
Persik telah menjadi korban kerasnya rivalitas putaran kedua ini. Kiper muda Adi Satryo sempat tumbang dan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden di permainan.
"Tensi meningkat sudah biasa. Tapi saya berharap semua orang yang masuk lapangan menjunjung sportifitas dan respek," ujarnya.
Tentu patut ditunggu, apakah Persipura bisa kembali menjelma jadi kekuatan menakutkan seperti yang kita kenal selama ini atau sebaliknya, hasil positif pada laga kontra Persela dan Persija hanyalah sementara.