Liga Italia: Efek Kepergiaan Cristiano Ronaldo, Borok Juventus Jadi Terpampang Nyata

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Jan 2022, 18:25 WIB
Juventus - Cristiano Ronaldo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Turin - Bintang Juventus, Giorgio Chiellini, mengatakan Bianconeri benar-benar mengalami pukulan berat karena kepergian Cristiano Ronaldo pada musim panas 2021. Dia mengklaim Juventus sulit menemukan konsistensi setelah ditinggal Ronaldo. 

Juventus kehilangan Cristiano Ronaldo pada pengujung bursa transfer musim panas 2021. Pemain asal Portugal itu memutuskan kembali ke Manchester United. 

Advertisement

Sejak itu, Juventus tampil angin-anginan, dan kini masih tercecer di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia, defisit 11 poin dari Inter Milan di puncak klasemen. Padahal, Juventus sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak.  

Menurut Chiellini borok alias masalah-masalah terpendam yang dimiliki Juventus jadi terkuak setelah kepergian Ronaldo. 

"Cristiano biasa menyembunyikan beberapa masalah yang kami miliki. Dia pemain penting. Dengan pemain top seperti dia, lebih mudah tidak melihat masalah," ujar Chiellini, seperti dikutip Football Italia, Rabu (12/1/2022). 

"Saya sudah menduga musim ini akan menjadi sulit karena kepergiannya, karena kami tim yang hampir sama dengan musim lalu, dengan keberadaan Manuel Locatelli dan Moise Keane dan tanpa Cristiano Ronaldo." 

"Kami bisa meraih target dengan kerja keras, tapi kami tidak boleh merasa rendah diri dan tak boleh membakar energi mental, sesuatu yang tidak bisa kami lakukan lagi. Itu hal yang tersulit," imbuh bintang Juventus itu. 

 

2 dari 4 halaman

Curhat Pavel Nedved

Cristiano Ronaldo finis sebagai pencetak gol terbanyak dalam tiga musim bersama Juventus. Ia berhasil mencetak 101 gol dalam 135 penampilan bersama Bianconeri. Pada musim terakhirnya, Ronaldo juga mampu meraih penghargaan Capocannoniere dengan mencetak 29 gol. (AFP/Marco Bertorello)

Sebelumnya, Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, juga pernah mengklaim kepergian Cristiano Ronaldo menjadi pukulan telak bagi Bianconeri. Penjualan bintang asal Portugal itu meninggalkan lubang besar di lini serang Bianconeri. 

Juventus setuju menjual Cristiano Ronaldo ke Manchester United pada musim panas 2021. Sang pemain memang ingin pergi dan Juventus juga bisa memangkas beban gaji Ronaldo yang sangat tinggi.

Musim lalu, Juventus untuk kali pertama gagal juara Liga Italia sejak 2011/2012, meskipun Ronaldo jadi top scorer dengan 29 gol. Kepergian Ronaldo menunjukkan dampaknya pada awal musim ini, meskipun Juventus finis di puncak grup Liga Champions. 

Di Liga Italia, La Vecchia Signora berada di urutan ke-6 di liga dan telah mencetak gol paling sedikit di antara klub-klub penghuni 11 besar klasemen Serie A.

Setelah Ronaldo pergi, Juventus memboyong Moise Kean dari Everton untuk menambal lubang si lini serang. Mereka juga masih mengandalkan Paulo Dybala dan Alvaro Morata. 

Namun, Nedved menilai pemain penyerang lain juga perlu turun tangan untuk menggantikan gol-gol Cristiano Ronaldo.

"Dalam hal implementasi, kamu tertinggal. Kami harus menambah (gol) dari Federico Chiesa, Federico Bernardeschi, semua pemain menyerang, yang mungkin bisa mencetak antara 10 hingga 15 gol," kata Nedved, seperti dikutip Sportkeeda, Senin (13/12/2021). 

"Jika mereka dapat melakukannya, maka Anda dalam kondisi yang bagus." 

"Kami kehilangan pemain dengan 30 gol (Cristiano Ronaldo). Namun, jika pemain kami berkembang di sektor itu, maka kami punya peluang bagus mendekati posisi teratas," imbuh Nedved.  

 

3 dari 4 halaman

Peran Vital Ronaldo

Bek Juventus, Leonardo Bonucci, berusaha mencetak gol ke gawang Barcelona pada laga matchday terakhir Grup G Liga Champions di Camp Nou Stadium, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Juventus menang 3-0 atas Barcelona. (AFP/Josep Lago)

Peran vital Ronado untuk Juventus memang tidak bisa diabaikan. Dia mencetak 101 gol dalam 134 penampilan di semua kompetisi dan kepergiannya berdampak besar. Namun, ada banyak masalah lain yang saat ini mengganggu Juventus.

Mereka berada di tengah transisi yang panjang dan memiliki pemain muda yang belum cukup siap bersaing memperebutkan gelar di Eropa.

Pemain-pemain seperti Rodrigo Bentancur, Weston McKennie, Federico Chiesa, Adrien Rabiot dan Matthijs De Ligt semuanya relatif muda. Mereka dapat diharapkan untuk meningkatkan pada masa mendatang. 

Sumber: Football Italia

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi Juventus

Berita Terkait