Bola.com, Denpasar - Rumor dan tanda tanya mungkin menjadi santapan sehari-hari duo pertahanan PSIS Semarang, Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga. Keduanya hampir setiap hari dirumorkan hengkang dari PSIS Semarang menuju klub luar negeri. Bahkan mereka juga dikaitkan dengan klub penghuni BRI Liga 1 2021/2022.
Namun, faktanya berbeda. Hingga saat ini, belum ada penawaran resmi dari klub luar negeri untuk kedua pemain tersebut. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
"Jadi memang Arhan dan Dewangga setiap hari menimbulkan rumor dan hal baru di sepak bola nasional. Faktanya, kedua pemain ini masih terikat kontrak hingga 2023," jelas Yoyok Sukawi kala ditemui di Kuta, Bali.
Satu yang pasti, manajemen PSIS Semarang hanya rela jika keduanya dilepas dan bermain di klub asal Korea Selatan, Jepang, atau Eropa.
"Jika dari tiga negara ini, kami ikhlas melepas mereka agar bisa menimba ilmu dan berkembang," ucap Yoyok Sukawi.
"Tentu saja apa yang mereka dapatkan di sana, untuk bangsa dan negara. Untuk Timnas Indonesia. Sekali lagi, kalau untuk tawaran dari klub lokal atau Asia Tenggara, kami tidak akan melepasnya," lanjut CEO PSIS Semarang itu.
Belum Ada Tawaran Resmi yang Masuk
Dengan berbagai isu yang berkembang hingga isu mengenai klub Korea Selatan yang meminati Pratama Arhan, Yoyok memberikan fakta yang berbeda. Dari pengakuannya, PSIS Semarang hingga kini belum mendapatkan penawaran apapun dari klub-klub asal Korea Selatan, Jepang, atau Eropa.
“Kalau pembicaraan banyak. Agen-agen pemain sering tanya ke kami. Awak media juga sama. Setiap hari terus bergulir. Jadi komunikasi, baik lisan maupun tertulis, belum ada sampai sekarang,” jelasnya.
Pernyataan Yoyok itu pun langsung menepis rumor ke mana Pratama Arhan. Sebab hingga sekarang, dia masih belum bergabung dengan Mahesa Jenar.
Bahkan menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Kompyang Sujana Denpasar dalam pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022, pemain muda terbaik di Piala AFF 2020 belum terlihat batang hidungnya.
“Arhan itu izin karena harus menunggu ibunya yang sakit. Jadi tidak benar dia belum bergabung karena persiapan untuk pergi. Untuk sementara ini, Arhan dan Dewangga berkonsentrasi penuh untuk PSIS,” terang Yoyok.
Siap Antarkan Langsung ke Klub Peminat
Jika ada klub-klub dari negara yang disebutkan Yoyok serius ingin meminang jasa Arhan dan Dewangga, CEO PSIS Semarang itu bahkan siap mengantarkan kedua pemain itu sampai ke klub tersebut karena dia begitu bangga jika keduanya bisa hengkang ke klub luar negeri.
“Kami bangga sebenarnya dan optimistis mereka bisa ke luar negeri. Saya pun siap mengantarkan mereka ke sana. Tidak ada biaya transfer, gratis. Itu supaya mereka bisa berkembang. Kalau ada tawaran dari klub di sini atau Asia Tenggara, berapapun nilai transfernya tidak akan kami lepas,” tegasnya.
Sementara itu, Alfreanda Dewangga menyerahkan masa depannya kepada Manajemen PSIS Semarang.
“Untuk berbagai isu yang berkembang, saya serahkan ke manajemen saja. Sempat memang ada tawaran, tapi masih dalam tahap ngobrol-ngobrol saja,” tutup Dewangga.
Baca Juga
Nestapa PSIS yang Tak Kunjung Usai di BRI Liga 1: Performa Masih Lemas, Hubungan Suporter-Yoyok Sukawi Kian Memanas
Bos PSIS Tanggapi Rumor Transfer Alfeandra Dewangga ke Persija: Singgung Kontrak Jangka Panjang
Sanksi FIFA untuk PSIS Telah Resmi Dicabut: Manajemen Selesaikan Kewajiban, Kini Bisa Daftarkan Pemain Baru