Bola.com, Gianyar - Arema FC berhasil menuntaskan denam atas PSS Sleman pada matchday 19 BRI Liga 1 2021/2022 dengan memenangi pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis (13/1/2022). Tim berjulukan Singo Edan itu menang 2-0.
Saat putaran pertama lalu, Arema FC menyerah 1-2 dari PSS. Itu jadi kekalahan satu-satunya musim ini.
Pada pertemuan kedua, Arema FC sempat terkurung di babak pertama. Beruntung di babak kedua, perubahan yang dilakukan pelatih Eduardo Almeida membuahkan hasil.
M. Rafli dan Sandi Sute membuat lini tengah mulai bisa membangun serangan. Kushedya Hari Yudo dan Dendi Santoso bisa memanfaatkan momen itu. Keduanya mencetak gol pada menit 53' dan 56'.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida terlihat sumringah dengan hasil ini. Tambahan tiga poin membuat mereka sempat berada di puncak klasemen dengan 40 poin. Selain itu, rekor 16 laga tanpa kekalahan bisa dipertahankan.
"Kami akui ini pertandingan sulit. Apalagi di putaran pertama lalu kami gagal menang. Tapi semua yang ada di tim sudah melakukan tugas dengan baik. Dan semua bisa melakukan apapun untuk dapat tiga poin," kata pelatih asal Portugal ini.
Resep Jitu
Almeida mengakui jika timnya kesulitan di babak pertama. Dia memasang tiga gelandang bertahan, yakni Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono dan Hanif Sjahbandi guna menahan permainan PSS Sleman.
Barulah pada babak kedua, setelah mengetahui celah di PSS, perubahan dilakukan. Kemenangan 2-0 mampu dipertahankan hingga laga usai.
Namun demikian, Almeida tak ingin anak buahnya lupa diri. Dia menekankan agar pemainnya bekerjakeras seperti biasanya dalam latihan maupun pertandingan. Karena ini jadi kunci Arema tak terkalahkan dalam 16 laga beruntun.
Baginya, kunci sukses mempertahankan konsistensi adalah dengan fokus dan kerja keras.
"Setiap hari, pemain melakukan kerja keras yang sama. Selalu fokus pada pertandingan di depan alam persiapan. Lalu berupaya keras dapat tiga poin di setiap pertandingan. Ini yang harus dipertahankan sampai akhir musim," sambungnya.