Bola.com, Denpasar - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dengan legawa mengakui kekalahan anak asuhnya dari Bali United.
Sebelum pertandingan antara Persib Bandung kontra Bali United pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2021/2022, Stefano Lilipaly yang belum menunjukkan performa terbaiknya dalam 18 pekan terakhir, justru dikaitkan dengan pintu keluar ke Maung Bandung.
Tapi justru saat menghadapi Persib di Stadion Ngurah Rai, Kamis malam(13/1/2022), Fano yang berhasil menjadi pahlawan kemenangan Serdadu Tridatu. Dia berhasil mencetak gol pada menit ke-37 melalui sundulannya yang berhasil memanfaatkan umpan Ricky Fajrin.
Kemenangan ini membuat Bali United mengumpulkan 35 poin. Sedangkan Persib tidak mampu mengejar raihan 40 poin Arema FC yang berhasil menumbangkan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta dengan skor 2-0.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dia tidak bisa menutupi kekecewaannya. Menurutnya, masih banyak hal yang perlu dievaluasi setelah kekalahan kemarin.
"Setelah bermain 90 menit dan menyelesaikan pertandingan, kami layak kalah. Kami mulai mencoba berusaha untuk memperbaiki apa yang sudah kami evaluasi," terangnya.
"Kami memasukkan beberapa pemain untuk coba bisa menyamakan kedudukan. Tentu ini pertandingan yang menarik. Selamat untuk Bali United yang bisa memenangkan pertandingan,” tambah pelatih berpaspor Belanda tersebut.
Selalu Kesulitan
Dia juga sependapat dengan pernyataan banyak pihak yang mengatakan jika Maung Bandung selalu keteteran menghadapi tim-tim besar. Khusus untuk Bali United, dalam enam kali pertemuan mereka tidak pernah menang. Terakhir Persib hanya mampu bermain imbang 2-2 di putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022. Di Piala Menpora, kedua tim juga berbagi angka 1-1.
“Saya setuju mengenai pendapat itu. Seharusnya kami tidak kalah di pertandingan besar menghadapi tim besar. Selanjutnya kami akan berusaha lebih baik lagi. Ini akan jadi evaluasi kami. Tentunya tidak ada tim yang mau kalah dan kami harus bangkit lagi,” tegas Robert Alberts.
Disisi lain, Asisten Pelatih Bali United Yogie Nugraha tidak berbicara banyak mengenai jalannya pertandingan kemarin. Dia hanya mengatakan jika kemenangan kali ini adalah kerja keras seluruh pemain. “Bukan saya yang bekerja keras, tapi pemain di lapangan yang bekerja keras. Mereka mampu menjalankan taktik yang diinginkan dan saya terimakasih kepada pemain,” jelasnya.
Dia juga tidak mau berkomentar mengenai dua kemenangan dan satu kekalahan tanpa ada sosok Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra di dalam tim. “Kami menang, setelah kami evaluasi. Saya tidak mau melihat kekalahan sebelumnya (kontra Persebaya Surabaya). Itu kesalahan saya. Menang hari ini kami syukuri dan tidak mau berkomentar,” tutupnya.