Bola.com, Jakarta - Fans Arsenal harus menahan napas sepanjang pertandingan kontra Liverpool, pada leg 1 semifinal Carabao Cup 2021/2022, tadi malam. Hal itu terjadi setelah penggawa Arsenal, Granit Xhaka, mendapat kartu merah dari sang pengadil lapangan.
Andai tersisa satu menit, bisa saja tak terlalu menegangkan bagi fans Arsenal. Tapi, Granit Xhaka mendapat 'kartu telarang' tersebut saat menit laga masih berada di angka 24.
Artinya, pertarungan di Anfield tersebut masih sangat panjang. Jika menghitung waktu normal, artinya masih tersisa 66 menit. Artinya, sepanjang lebih dari satu jam, Arsenal hanya memiliki 10 pemain di lapangan.
Granit Xhaka mendapat kartu merah setelah melanggar penyerang Liverpool, Diogo Jota. Kaki kiri Xhaka terlalu naik, lalu menendang bagian perut Jota, yang membuat sang bomber Liverpool sempat tergeletak beberapa saat.
Kondisi itu berawal dari serangan balik Liverpool. Bek kiri The Reds, Andy Robertson mengirim umpan jauh. Bola melambung menuju Diogo Jota yang sudah berlari, dan lebih cepat dibanding Granit Xhaka.
Tanpa Ampun
Tanpa ampun, Jota sudah hampir pasti bakal menguasai bola dengan baik karena unggul 1-2 langkah di depan Xhaka. Posisi orang terakhir, membuat Xhaka ingin mengadang laju pemain asal Portugal tersebut.
Sayang, ia tak punya pilihan lain kecuali berniat menghalau bola di udara. Namun terlambat, karena pergerakan Jota sudah lebih dulu masuk. Alhasil, sepakan kaki kiri Xhaka justru mengenai bagian perut Diogo Jota.
Wasit langsung memberi kartu merah. Wajar, karena Xhaka dianggap orang terakhir di barisan belakang Arsenal. Sayang, Liverpool tak sanggup memanfaatkan kondisi tersebut, dan harus merelakan pertandingan berakhir imbang 0-0.
Bagi Granit Xhaka, bukan kali ini saja mendapat kartu merah. Sejak debut bersama Arsenal pada 2016/2017, ia sudah menerima lima kartu merah. Artinya, tak ada pemain lain yang mencatat statistik tersebut. Sebelumnya, Xhaka juga sudah mendapat kartu merah di panggung Liga Inggris 2021/2022.