Gagal Bersua Real Madrid, Diego Simeone : Tak Boleh Lesu di Liga Spanyol

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 14 Jan 2022, 08:43 WIB
Aksi Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, beberapa waktu lalu. Atletico Madrid gagal melangkah ke final Piala Super Spanyol. (AFP/Miguel Riopa)

Bola.com, Jakarta - Atletico Madrid gagal bertemu Real Madrid di babak final Piala Super Spanyol 2022. Hal itu terjadi setelah armada Diego Simeone takluk dari Athletic Bilbao pada babak semifinal Piala Super Spanyol, dini hari tadi WIB.

Dua gol dari penggawa Bilbao, Yeray pada menit ke-77 dan Nico Williams (81'), menyudahi harapan Atletico Madrid agar tercipta derbi Madrid di final. Atletico Madrid kalah 1-2 setelah hanya sanggup mendapat gol via bunuh diri pemain Bilbao, Unai Simon (62').

Advertisement

Gagal melangkah ke final Piala Super Spanyol membuat Atletico Madrid kehilangan satu kans mengoleksi trofi musim ini. Maklum, mereka tergolong inkonsisten sepanjang 2021/2022.

Hasil nyata terlihat di posisi klasemen sementara Liga Spanyol. Saat ini, Atletico Madrid berada di posisi ke-4, berselisih 16 poin dari sang pemuncak, Real Madrid.

Bahkan, hanya sekadar memertahankan posisi empat besar sebagai tiket ke Liga Champions 2022/2023, Atletico Madrid wajib waspada. Real Sociedad, Barcelona dan Rayo Vallecano selalu mengintip kelengahan Joao Felix dkk.

 

2 dari 3 halaman

Mengaku Kalah

Diego Simeone. Ia mulai melatih pada 2006 di Argentina. Ia dilatih Roberto Mancini pada 2002 hingga 2003 saat di Lazio dan tampil dalam 35 laga dengan torehan 7 gol. Ia mulai menangani klub Eropa mulai 2011 dan kini telah 1 dekade bersama Atletico Madrid. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mengakui kekalahan dari Bilbao menjadi pelajaran berhaga. Artinya, ia akan melakukan program khusus agar penampilan pasukannya semakin berkembang, terutama mengarungi Liga Spanyol yang semakin keras.

"Kami harus secepatnya berubah membaik, lalu berhenti kehilangan poin di Liga Spanyol, termasuk juga posisi di klasemen sementara. Sekarang, penampilan kami sangat lemah dalam urusan agresivitas," tegas Simeone, di Marca.

Secara umum, Simeone menganggap penampilan Atletico Madrid tergolong bagus tadi malam. Sayang, hasil akhir justru menunjukkan sinyal titik lemah, karena dua gol Bilbao lahir pada sepertiga terakhir waktu pertandingan.

"Kami harus berlatih keras, dan wajib meningkat dari hari ke hari. Jika ini terjadi, saya percaya kami akan terus berkembang," sebut Simeone. Pada jornada 21 Liga Spanyol pekan depan, Atletico Madrid akan menghadapi Valencia, tim yang juga berambisi merangsek ke area Liga Champions.

3 dari 3 halaman

Tak Sanggup Lawan Real Madrid?

Berita Terkait