Bola.com, Denpasar - Pelatih anyar Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre hampir meraih hasil bagus pada debutnya melawan PSIS pada pekan ke-19 di BRI Liga 1 2021/2022.
Jika bukan gara-gara gol yang dicetak Wallace Costa di menit akhir tambahan waktu, pelatih asal Brasil itu bisa menahan PSIS tanpa gol. Apa respons yang dilontarkan Sergio Alexandre?
"Kemarin adalah debut saya bersama Persiraja. Itu bukan hasil akhir yang kami harapkan. Bukan hasil yang kita inginkan. Tetapi ada kemauan dan kerja keras yang ditunjukkan pemain," kata Sergio seperti dikutip dari akun Instagram resmi klub @persiraja_official.
Sosok yang pernah berkiprah di Liga Thailand bersama klub Suphanburi FC ini membawa perubahan performa tim berjulukan Laskar Rencong itu.
Defri Rizki dkk. tampil dengan spirit dan determinasi tinggi sepanjang laga. Aksi penggawa tim promosi Liga 1 2020 ini membuat frustrasi para pemain Mahesa Jenar, sebutan PSIS.
Meski Persiraja harus kehilangan satu pemainnya, Andika Kurniawan, karena kartu mera pada menit ke-50, Septian David Maulana sangat kesulitan menjebol gawang Lantak Laju.
Pujian pun meluncur dari mulut Sergio Alexandre atas perjuangan anak asuhnya.
"Saya melihat kemauan tinggi dari pemain-pemain saya yang terus berjuang sampai keringat yang tersisa hingga akhir pertandingan," ucapnya.
Sergio pun akan terus memperbaiki permainan Persiraja. Terutama kordinasi antarlini dan penyelesaian akhir yang harus dimaksimalkan.
"Organisasi permainan di lapangan dan tingkat konsentrasi mereka adalah masukan untuk kita terus berkembang selangkah demi selangkah. Mari sama-sama berjuang mendapatkan yang terbaik untuk Persiraja," tuturnya.