Makan Gaji Buta di Juventus, Aaron Ramsey Sabet Gelar Pemain Paling Flop di Liga Italia

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Jan 2022, 13:10 WIB
Aaron Ramsey - Ramsey menjadi satu pemain Juventus yang bakal ditendang dalam waktu dekat karena kontribusinya untuk Juventus pada musim lalu terbilang minim. Pirlo dikabarkan tidak lagi menginginkan keberadaan Ramsey di Juventus pada musim depan. (AFP/Isabella Bonotto)

Bola.com, Turin - Gelandang Juventus, Aaron Ramsey, dinobatkan sebagai pemain paling flop atau bapuk di Liga Italia. Dia menyabet penghargaan Calcio Bidone, mengalahkan striker Lazio Vedat Muriqi dan pemain Juventus lainnya, Arthur Melo. 

Seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (14/1/2022), penghargaan Calcio Bidone igelar setahun sekali di Italia. Acara ini untuk merayakan Bidone terbaik, pemain yang ingin Anda masukkan ke tempat sampah. Kategorinya bukan hanya pemain terburuk, tetapi juga yang paling mengecewakan.

Advertisement

Aaron Ramsey digaet Juventus dengan status bebas transfer setelah dari Arsenal pada 2019. Namun, dia kesulitan tampil moncer karena direcoki cedera. 

Musim ini bahkan sangat buruk bagi Aaron Ramsey. Dia hanya mendapatkan 112 menit bermain bersama Bianconeri. Ia bak makan gaji buta karena hampir tidak pernah dilibatkan dalam pertandingan Juventus. 

Pemain asal Wales itu memuncaki klasemen Calcio Bidone dengan mendapatkan 2.686 votes. Aaron Ramsey hanya unggul tipis atas Muriqi, yang memperoleh 2.567 suara.

2 dari 4 halaman

Kontribusi Mengecewakan Muriqi

Pemain Lazio, Vedat Muriqi, melepaskan tendangan saat melawan Bologna pada laga Liga Italia di Stadion Renato Dall’Ara, Minggu (28/2/2021). Lazio takluk dengan skor 2-0. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Lazio merogoh 20 juta euro saat mendatangkan Muriqi dari Fenerbahce pada September 2020. Namun, kontribusi pemain Kosovo itu sungguh mengecewakan.

Dia hanya mencetak dua gol dalam 48 pertandingan untuk Lazio. Permainannya begitu suram, sehingga tidak masuk rencana sang pelatih, Maurizio Sarri.  

Ketika Ciro Immobile cedera, Maurizio Sarri memilih memakai Pedro atau Felipe Anderson sebagai False 9 daripada mengambil risiko memasang Muriqi sebagai starter di lini depan.

 

3 dari 4 halaman

Juventus Mendominasi

Arthur Melo susah mendapatkan jatah bermain di Juventus musim ini. Dirinya tercatat hanya bermain sebanyak empat laga sejauh ini. Hal tersebut memperkuat alasan untuk hengkang dari Turin. Arsenal dan Sevilla dikatakan sedang menjajaki kemungkinan merekrutnya pada Januari. (AFP/Marco Bertorello)

Juventus mendominasi penghargaan ini. Arthur Melo menempati posisi ketiga dengan 1.794 suara sebagai pemain gagal terbesar di Serie A.

Sang pemain diboyong dari Barcelona sebagai kesepakatan pertukaran dengan Miralem Pjanic dari Barcelona. Dia benar-benar anonim di Turin dan sekarang menuju Arsenal dengan status pinjaman.

Sumber: Football Italia 

 

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Daftar Peringkat Terbaru

Berita Terkait