Coppa Italia: Ada Salah Taktik Pioli di Balik Kemenangan Comeback AC Milan Kontra Genoa

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Jan 2022, 17:25 WIB
Manajer tim AC Milan, Stefano Pioli duduk di bench menjelang dimulainya laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 melawan Torino di Olympic Stadium, Turin, Rabu (12/5/2021). AC Milan menang 7-0 atas Torino. (LaPresse via AP/Spada)

Bola.com, Milan - AC Milan melenggang ke perempat final Coppa Italia 2021/2022 setelah menumbangkan Genoa 3-1 pada 16 besar di Stadion San Siro, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB. Namun, di balik kemenangan itu pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, sempat waswas karena timnya lebih dulu ketinggalan 0-1 di babak pertama. 

Genoa unggul lebih dulu melalui  gol Leo Skiri Ostigard ketika pertandingan baru berjalan 17 menit. AC Milan baru bisa menyamakan skor pada menit ke-74 lewat Olivier Giroud. 

Advertisement

Pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu karena hingga 90 menit skor masih 1-1. Pada extra time, AC Milan memastikan kemenangan comeback berkat gol Rafael Leao (102') dan Alexis Saelemaekers (112). 

Stefano Pioli merasa lega akhirnya timnya melaju ke perempat final. Namun, dia mengakui sempat salah taktik pada babak pertama dan mengklaim bertanggung jawab penuh atas penampilan buruk Rossoneri di babak pertama. 

"Ternyata saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik, karena kami memiliki pendekatan yang salah sejak awal," kata Pioli kepada Sport Mediaset, seperti dikutip Football Italia

"Kami tidak memiliki determinasi yang tepat dan itu adalah kesalahan saya, karena kami kekurangan intensitas, tempo, dan membuat situasi menjadi lebih rumit untuk diri kami sendiri." 

“Kami ingin lolos dan berhasil mengembalikannya pertandingan ke jalurnya, jadi penting kami memenangkan pertandingan, tetapi kami harus bekerja lebih baik di masa depan," imbuh Pioli tentang kemenangan AC Milan

 

2 dari 3 halaman

Tim yang Seimbang

Gol yang ditunggu akhirnya datang pada menit ke-74. Tandukan Olivier Giroud usai menerima umpan silang Theo Hernandez berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. (AP/Antonio Calanni)

Pioli ditanya apakah masalahnya mungkin karena serangan Milan yang tidak seimbang di sisi kiri, karena Theo Hernandez dan Leao tidak dapat dihentikan.

“Saya pikir kami juga menempatkan beberapa bola yang menarik dari kanan. Secara alami, di sebelah kiri kami memiliki karakteristik dan pemain yang berbeda yang pandai dalam situasi satu lawan satu," ujar Pioli. 

"Sedangkan di sisi kanan lebih banyak tentang gerakan untuk menciptakan ruang." 

“Saya pikir tim ini seimbang, tetapi masalahnya hari ini adalah seluruh tim memiliki pendekatan yang salah dan kurang intensitas. Itu artinya persiapan saya belum maksimal dan saya harus lebih baik lagi," imbuh dia. 

 

3 dari 3 halaman

Daftar Absen yang Panjang

AC Milan menjauh usai mencetak gol ketiga. Gol yang dilesakkan via sepakan kaki kanan Alexis Saelemaekers usai menerima umpan Theo Hernandez membawa AC Milan Uunggul 3-1. (AP/Antonio Calanni)

Ada juga daftar absen sangat panjang yang harus dihadapi Pioli dan situasi semakin buruk ketika Fikayo Tomori keluar pada 20 menit pertama.

“November sangat sulit dengan cedera dan kami membayar harga untuk itu, karena dalam jangka panjang yang sama harus terus bermain di setiap pertandingan dan menjadi lelah," keluh Pioli. 

"Semuanya agak aneh sekarang dengan Covid, menunggu hasil tes, tetapi kami membuktikan sekali lagi bahwa Anda dapat mengubah permainan dengan pemain dari bangku cadangan. Jadi semakin banyak pemain yang kami miliki, semakin baik," imbuh dia. 

Sumber: Football Italia 

Berita Terkait