Bola.com, Gianyar - Untuk kedua kalinya secara beruntun, Persija Jakarta gagal mengalahkan tim zona degradasi. Pertama, tim berjulukan Macan Kemayoran itu dibekuk Persipura Jayapura dengan skor 1-2.
Kedua, Persija Jakarta diimbangi Persela Lamongan 1-1 pada Sabtu (15/1/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022.
Sebelum membungkam Persija Jakarta, Persipura terjebak di peringkat ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1. Persela juga terpuruk di posisi itu menjelang partai kontra Macan Kemayoran.
Persija tertinggal lebih dulu setelah Persela mencetak gol melalui Malik Risaldi pada menit ke-59. Tim Macan Kemayoran baru mampu menyamakan kedudukan sembilan menit sebelum bubaran lewat Marco Motta.
"Pada babak pertama, kami bermain cukup baik. Kami memiliki banyak peluang. Namun, kiper Persela, Abdul Rohim bermain baik dan menggagalkan peluang-peluang kami," kata pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio dalam konferensi pers setelah bertanding.
Kendur di Babak Kedua
Alessio mengakui bahwa para pemainnya mulai mengendur di babak kedua. Situasi itulah yang membuat Persija Jakarta kebobolan. Tim Macan Kemayoran memang mampu mengimbangi keadaan, namun waktunya tidak cukup untuk comeback.
"Kami tidak bermain sebaik pada babak pertama di paruh kedua. Kami kurang melakukan pressing. Ketika kami kebobolan, baru kami mulai menyerang. Kami bisa menyamakan kedudukan tapi gagal memenangkan pertandingan," papar Alessio.
"Kami harus terus melihat ke depan. Kami memang mendapatkan satu poin. Kami harus terus berkembang dan memperbaiki beberapa aspek, cara bermain, dan para pemain harus meningkatkan kinerja mereka," terang arsitek asal Italia itu.
Kegagalan menang atas Persela membuat Persija makin menjauh dari persaingan papan atas. Tim Macan Kemayoran menduduki peringkat ke-8 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 29 poin dari 20 penampilan.
Persija terpaut delapan poin dari tim peringkat keempat, Persib Bandung yang masih belum bermain pada pekan ke-20.